SAP Akuisisi Taulia, untuk Buat Perangkat Lunak Bisnis di Metaverse

JAKARTA – Perusahaan perangkat lunak SAP menyatakan pada Kamis, 27 Januari,  bahwa pihaknya telah setuju untuk membeli saham mayoritas di perusahaan fintech swasta asal AS, Taulia. Pembuat perangkat lunak untuk bisnis asal Jerman ini, berusaha untuk memperluas kehadirannya dalam pembiayaan rantai pasokan dan manajemen modal kerja.

SAP, yang membuat perangkat lunak untuk mengelola proses bisnis, mengatakan pihaknya juga melihat peluang di 'metaverse' - dunia online virtual tempat orang dapat bekerja, bermain, dan bersosialisasi.

"Kami memiliki mitra besar yang menghubungi kami untuk meminta kemitraan di metaverse karena banyak skenario B2B (business-to-business) yang menarik – ide tentang pembelajaran, perdagangan, dan beberapa skenario bisnis lainnya," kata Chief Executive Officer SAP, Christian Klein, dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Reuters.

Metaverse telah menjadi kata kunci teknologi baru saat perusahaan big tech seperti Facebook (FB.O) dan Microsoft, telah bertaruh bahwa metaverse akan menjadi penerus internet seluler.

"Segera Anda akan melihat pengumuman tentang apa yang akan dilakukan SAP di sekitar metaverse," kata Klein.

Kesepakatan dengan Taulia diprediksi dapat membantu SAP memenangkan lebih banyak bisnis dengan pelanggan dengan menyediakan pembiayaan rantai pasokan.

Taulia bekerja dengan lembaga keuangan untuk memungkinkan pemasok yang menggunakan platformnya untuk menerima pembayaran lebih awal atas barang dan jasa yang mereka kirim, dan pasar telah meningkat secara signifikan karena pandemi yang mengganggu rantai pasokan.

Sementara SAP tidak mengungkapkan harga kesepakatan, Klein mengatakan itu kurang dari 1 miliar dolar AS. Taulia sendiri telah mengumpulkan lebih dari 200 juta dolar investasi dari pihak-pihak seperti Trinity Ventures, Questmark Partner, dan Lakestar.

“SAP terbuka untuk lebih banyak akuisisi jika sesuai dengan portofolionya,” tambah Klein.

Mantan CEO SAP, Léo Apotheker,  adalah direktur independen di Taulia, dan perusahaan memiliki pelanggan umum seperti Airbus, Nissan dan AstraZeneca.