Bagikan:

JAKARTA - Produsen mobil mewah asal Inggris, Bentley, menyatakan pada Rabu, 26 Januari, bahwa mereka akan memulai produksi mobil listrik penuh pertamanya pada tahun 2025. Ini menjadi sebuah tonggak penting dalam rencana pergeseran unit Volkswagen AG, pemegang saham terbesar di Bentley   ke jajaran model listrik penuh pada tahun 2030.

Menurut laporan Reuters, Bentley juga berkomitmen untuk menginvestasikan 2,5 miliar pound (Rp48 triliun) dalam teknologi keberlanjutan selama dekade berikutnya.

Pembuat mobil tersebut mengatakan akan mengkonfigurasi ulang pabriknya di  Crewe, untuk membangun kendaraan baru. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bentuk kendaraan listrik pertama yang akan mereka produksi.

Di seluruh industri otomotif dunia, pabrikan besar telah meluncurkan rencana untuk menggemparkan rangkaian mobil baru mereka yang serba listrik. Ini terjadi setelah munculnya larangan mobil berbahan bakar fosil yang membayangi dan telah memacu mereka untuk melakukan investasi besar dalam teknologi baru.

Awal bulan ini, Bentley mengatakan telah mencapai rekor tahun 2021 karena penjualan global melonjak 31% di tengah permintaan yang kuat untuk kendaraan kelas atas.