Rolls Royce Hanya Akan Produksi Mobil Listrik pada 2030
Rolls Royce masa depan yang hanya akan diproduksi dengan tenaga listrik. (foto: rolls royce)

Bagikan:

JAKARTA – Rabu 29 September, produsen mobil super mewah dari Inggris, Rolls-Royce, menyatakan bahwa mereka  hanya akan memproduksi mobil listrik pada tahun 2030. Pabrik mobil ini, bergabung dengan merek premium lainnya yang membuat peralihan tersebut seperti Volkswagen's Bentley dan Jaguar's Land Rover.

Pemilik merek BMW mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mobil bertenaga listrik penuh pertamanya, bernama 'Spectre', akan berada di pasar pada kuartal keempat tahun 2023, dengan pengujian akan segera dimulai.

“Dengan produk baru ini, kami menetapkan kredensial kami untuk elektrifikasi penuh dari seluruh portofolio produk kami pada tahun 2030,” kata Torsten Muller-Otvos, CEO Rolls-Royce, yang berbasis di selatan Inggris.

"Pada saat itu, Rolls-Royce tidak lagi berada dalam bisnis memproduksi atau menjual produk mesin pembakaran internal," tambah Muller-Otvos.

BMW  belum menetapkan tanggal akhir untuk memproduksi mobil berbahan bakar fosil, sebaliknya menetapkan tujuan produksi kendaraan listrik 50% pada tahun 2030, tetapi anak perusahaannya Mini mengatakan pada bulan Maret akan menggunakan listrik pada akhir dasawarsa.

Merek Jaguar dari Jaguar Land Rover Tata Motors  akan menggunakan listrik seluruhnya pada tahun 2025, unit mewah Volkswagen AG   Bentley Motors pada tahun 2030, dan pembuat Mercedes Benz Daimler  pada tahun-tahun yang sama, jika kondisi pasar memungkinkan.