Bagikan:

JAKARTA - Unit terakhir dari model Rolls-Royce Dawn telah dilepas dari pabriknya di Goodwood yang menandakan bahwa berakhirnya produksi selama tujuh tahun dari convertible tersebut.

Dawn merupakan saudara dari model Wraith dan akan segera digantikan oleh model terbaru bertenaga listrik, yakni Spectre. Berarti, pabrikan mobil mewah ini hanya menyisakan model Ghost, Phantom, dan Cullinan sebagai mobil yang menggunakan mesin pembakaran.

Spectre terbaru akan segera dikirimkan pada penghujung 2023, dengan tenaga listrik yang saat ini memasuki tahap akhir pengembangan serta pengujian.

Menurut CEO Rolls-Royce, Torsten Müller-Ötvös, Spectre yang mengusung gaya coupe secara tidak langsung akan menggantikan model Dawn dan Wraith.

Untuk diketahui, Dawn dan Wraith menyumbang 10% dari rekor penjualan 6.021 unit mobil Rolls-Royce pada tahun 2022. Cullinan menyumbang sebagian besar pengiriman tahun lalu, diikuti oleh Ghost (30%) dan Phantom (10%).

2
Rolls-Royce Dawn Silver bullet. (Dok. Rolls-Royce)

Torsten juga berujar, bahwa dilepasnya model Dawn unit terakhir menandai berakhirnya era "gemilang" dan "glamor" dari pabrikan. Saat ini, Rolls-Royce tidak memiliki alternatif untuk convertible berikutnya.

"Saat produksi Dawn hampir berakhir, kita dapat merenungkan bab yang luar biasa dalam sejarah merek tersebut. Mobil cantik ini dengan sempurna mewujudkan kemewahan kontemporer sambil merayakan prinsip dan warisan pendiri merek," ujar Torsten dilansir dari Autocar, Selasa, 2 Mei 2023.

Dawn merupakan salah satu produk andalan yang pernah diproduksi oleh Rolls-Royce. Mobil convertible dua pintu tersebut memiliki mesin V12 6.592 cc twin-turbo yang dapat menghasilkan 555 dk.

Dengan mesin yang impresif tersebut, Dawn dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dan dapat menempuh kecepatan tertinggi hingga 250 km/jam.