JAKARTA - YouTube Alphabet Inc menghapus saluran berbahasa Jerman, RT, yang didukung Rusia pada Selasa, 28 September dengan alasan bahwa mereka telah melanggar kebijakan misinformasi COVID di platform itu.
"YouTube selalu memiliki pedoman komunitas yang jelas yang menguraikan apa yang diizinkan di platform," kata seorang juru bicara YouTube.
Awalnya saluran Jerman RT mendapat teguran karena mengunggah konten yang melanggar kebijakan misinformasi COVID YouTube, yang mengakibatkan penangguhan hak posting di platform selama seminggu.
Selama penangguhan itu, penyiar Rusia mencoba menggunakan saluran lain untuk menghindari larangan untuk mengunggah konten.
BACA JUGA:
"Akibatnya, kedua saluran dihentikan karena melanggar Persyaratan Layanan YouTube," kata juru bicara tersebut.
Semua video yang diunggah ke YouTube harus mematuhi pedomannya yang mengatur jenis konten yang diizinkan berada di platform.