JAKARTA - YouTube kembali menangguhkan konten dari saluran berita lokal Amerika Serikat (AS) milik One America News Network (OANN). Lantaran dianggap menyebar informasi yang salah terkait mempromosikan obat virus corona atau COVID-19 palsu.
Menurut laporan The Guardian, Rabu 25 November, OANN didapati mengunggah video yang melanggar aturan platform, video tersebut berisi konten yang mengklaim bahwa ada jaminan penyembuhan untuk COVID-19.
BACA JUGA:
Dengan penangguhan itu, OANN tidak dapat mengunggah konten videonya selama seminggu, termasuk memonetisasi pendapatan dari kanal tersebut. Artinya OANN harus mengajukan permohonan kembali agar diizinkan untuk memonetisasi konten mereka lagi.
"(OANN) melakukan pelanggaran berulang terhadap kebijakan ini. Sejak awal pandemi ini, kami telah bekerja untuk mencegah penyebaran informasi yang salah terkait dengan COVID-19 di YouTube,” kata juru bicara YouTube Ivy Choi.
Sebelumnya, OANN juga sempat viral karena memberitakan klaim kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS. Lantaran informasi yang tidak valid, YouTube telah memberikan teguran kepada kanal OANN.
Ditambahkan Choi sejumlah konten video OAN yang sempat viral telah dihapus. Di mana konten-konten tersebut telah melanggar aturan misinformasi.
Sejauh ini YouTube juga telah meninjau kembali ratusan konten video terkait misinformasi COVID-19 yang menyesatkan. Bahkan sejak Februari, YouTube telah menghapus 200.000 konten video yang mengadung konten misinformasi.