Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan chip Qualcomm mengumumkan rencananya untuk menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mobil masa depan Volvo, Honda dan Renault.

Diungkapkan dalam IoT CES 2022, selain ketiga produsen mobil raksasa tersebut, Qualcomm juga dilirik BMW untuk chip pada mobil otonomnya, serta rangkaian alat infortainmentnya.

Alat-alat tersebut, dijuluki Qualcomm Digital Chassis, termasuk Snapdragon Ride, Snapdragon Cockpit, Snapdragon Auto Connectivity, dan Snapdragon Car-to-Cloud Services.

Masing-masing mencakup bidang teknologi yang berbeda, baik itu bantuan mengemudi atau multimedia dan merek mobil yang bermitra dapat memilih untuk menerapkan semua fitur ini atau memilih salah satunya.

Dilansir dari TechRadar, Kamis, 6 Januari, misalnya saja Volvo, yang akan mengimplementasikan Qualcomm Snapdragon Cockpit, di mana perangkat lunak ini bertujuan untuk menyalakan beberapa layar dan sistem audio yang imersif dalam armada mobil listriknya yang akan datang, termasuk yang berada di bawah bendera Polestar.

Honda juga akan memanfaatkan teknologi infotainment canggih Qualcomm pada mobil yang akan datang ke AS pada paruh kedua tahun 2022, dan secara global pada awal 2023. Model yang akan datang akan mendapat manfaat dari peningkatan pengalaman AI dan kemampuan di dalam kabin seperti alat bantu pengurangan titik buta, pemberitahuan pengereman yang dibantu, dan sinyal untuk mendekati kendaraan darurat.

Sementara Renault, akan bekerja dengan Qualcomm untuk meningkatkan adopsi yang lebih inklusif dari semua alat yang tersedia sebagai bagian dari Snapdragon Digital Chassis.

Implementasi Snapdragon Auto Connectivity, misalnya pada model Renault yang akan datang kemungkinan akan menampilkan sistem LTE, 5G, Wi-Fi, dan GPS yang terdepan di pasar.

Tak hanya produsen mobil, raksasa teknologi Google juga menggandeng Qualcomm untuk memasok chip komputasi utama untuk dasbor digital generasi berikutnya dari Renault Megane E-TECH, dengan Renault 5 EV yang sedang dalam pengembangan kemungkinan akan mendapat manfaat dari kemitraan ini juga.

Mungkin alat yang paling menarik di Qualcomm Digital Chassis adalah sistem Snapdragon Ride. Usai Qualcomm membeli perusahaan teknologi otomotif Veoneer senilai 4,5 miliar dolar AS tahun lalu, rangkaian Snapdragon Ride sekarang menyertakan chip baru untuk visi komputer.

Menurut perusahaan, chip ini mampu memanfaatkan kamera mobil untuk meningkatkan fitur keselamatan seperti kontrol jalur otomatis. Produsen mobil menggunakan alat khusus ini juga akan mendapat manfaat dari peningkatan sumber daya peta, sistem pemantauan pengemudi (DMS), sistem parkir, dan teknologi kendaraan-ke-semuanya (C-V2X) seluler.