JAKARTA - Raksasa desain chip asal Taiwan, MediaTek, sedang mengembangkan chip PC berbasis Arm yang akan menjalankan sistem operasi Windows dari Microsoft. Menurut tiga sumber yang akrab dengan masalah ini, Mei lalu, Microsoft meluncurkan generasi baru laptop yang menampilkan chip yang dirancang dengan teknologi Arm Holdings.
Chip ini cukup kuat untuk menjalankan aplikasi kecerdasan buatan yang disebut oleh eksekutif sebagai masa depan komputasi konsumen. Chip MediaTek diarahkan untuk upaya ini.
Langkah perusahaan perangkat lunak ini bertujuan untuk menyaingi Apple, yang telah merilis chip berbasis Arm untuk komputer Mac selama kurang lebih empat tahun. Keputusan Microsoft untuk mengoptimalkan Windows untuk Arm bisa mengancam dominasi Intel yang telah lama di pasar PC.
Saham MediaTek yang terdaftar di Taiwan ditutup naik 2,4% pada Rabu, 12 Juni, mengungguli indeks yang lebih luas yang naik 1,2%.
Chip PC MediaTek ini dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun depan setelah kesepakatan eksklusif Qualcomm untuk memasok chip untuk laptop berakhir, menurut dua dari sumber tersebut. Chip ini didasarkan pada desain siap pakai dari Arm, yang dapat mempercepat pengembangan karena lebih sedikit pekerjaan desain yang diperlukan dengan menggunakan komponen chip yang sudah diuji.
Namun tak jelas, apakah Microsoft telah menyetujui chip PC MediaTek untuk program Copilot+ Windows. Eksekutif di Arm telah mengatakan bahwa salah satu pelanggannya menggunakan komponen siap pakai untuk membangun chip dalam waktu sekitar sembilan bulan untuk desain yang sudah lengkap, yang tidak berlaku untuk MediaTek.
Untuk bisnis desain chip berpengalaman, chip canggih biasanya memakan waktu lebih dari satu tahun untuk dibangun dan diuji, tergantung pada kompleksitasnya.
BACA JUGA:
Pada tahun 2016, Microsoft menggandeng Qualcomm untuk memimpin pemindahan sistem operasi Windows ke arsitektur prosesor Arm, yang telah lama mendukung smartphone dan baterai kecil mereka. Microsoft memberikan kesepakatan eksklusivitas kepada Qualcomm untuk mengembangkan chip yang kompatibel dengan Windows berbasis Arm hingga tahun 2024.
Karena kesepakatan eksklusivitas Qualcomm dengan Microsoft akan berakhir, desainer lain telah memilih untuk membangun chip untuk mendukung ambisi terbaru Microsoft dalam menggunakan desain Arm. Selama beberapa dekade, mesin Windows mengandalkan arsitektur chip yang dibuat oleh Advanced Micro Devices (AMD) dan Intel.
Nvidia dan AMD sedang mengerjakan desain Arm untuk mesin Windows. Upaya Nvidia untuk chip PC-nya melibatkan bantuan dari MediaTek, menurut seseorang yang akrab dengan masalah ini. "Upaya MediaTek untuk chip PC terpisah dari kolaborasinya dengan Nvidia," kata dua sumber tersebut.