Snapchat Luncurkan Avatar Lensa AR, Tunjukkan Bagaimana Manusia Ada di Metaverse

JAKARTA - Snapchat kembali menunjukkan bagaimana aplikasinya memasuki dunia metaverse. Baru saja perusahaan meluncurkan Avatar lens AR, yang membuat pengguna terlihat seperti karakter The Sims.

Namun, lensa AR ini tidak begitu menonjol, karena Snapchat membumbuinya dengan augmented reality, tetapi ini merupakan kelanjutan dari tren selama bertahun-tahun, dan kemungkinan juga akan muncul kembali di TikTok sebagai konten viral.

Cara menggunakan lensa ini cukup mudah, buka kamera di aplikasi Snapchat untuk memindai kode QR di situs web Snapchat, lalu lihat betapa mulusnya kulit pengguna di metaverse, di mana bintik-bintik dan jerawat ternyata tidak tampak satu pun.

Sebelumnya pada Agustus 2020, Snapchat merilis lensa Cartoon Face, yang disadari pengguna dapat digunakan untuk Disneyfy, hewan peliharaan mereka dan hashtag  #disneydog meluncur ke TikTok yang mendapatkan 40,9 juta tampilan.

Kemudian, Snapchat kembali menjadi viral pada bulan Desember ketika merilis lensa Cartoon, yang memberikan hasil lebih realistis untuk wajah manusia daripada sebelumnya.

Melansir TechCrunch, Jumat, 24 Desember, perlu dicatat, aplikasi ini terus membuat versi tren yang sedikit lebih baik, dan akhirnya menjadi viral juga. Pada bulan Juni tahun ini, tren seperti Disney muncul lagi dengan lensa Cartoon Style 3-D, yang memperoleh 2,8 miliar tayangan dalam minggu pertama setelah dirilis.

Kini telah sampai pada lensa Avatar, yang juga membuat pakaian seperti terlihat di kartun, bukan hanya wajah. Awal bulan ini, Snapchat menjadi tuan rumah Lens Fest, perayaan teknologi AR aplikasi.

Perusahaan mengumumkan pada acara tersebut bahwa ada lebih dari 250.000 pembuat lensa dari lebih dari 200 negara. Jika digabungkan, mereka telah membuat 2,5 juta lensa yang telah dilihat lebih dari 3,5 triliun kali. Sementara itu, pada Spotlight aplikasi mirip TikTok Snapchat, memberikan 12.000 pencipta total 250 juta dolar AS untuk unggahan mereka.

Snapchat mengatakan bahwa lebih dari 65 persen unggahan Spotlight menggunakan salah satu alat atau lensa kreatif Snapchat. Perusahaan seperti Niantic dan Snapchat berpikir bahwa augmented reality lebih cocok untuk membangun metaverse daripada virtual reality. Tetapi bahkan untuk raksasa teknologi yang menyukai headset seperti Meta, AR dapat membantu membuat manusia benar-benar terlihat seperti diri sendiri di metaverse.