JAKARTA - Lokasi pendaratan di Bulan telah ditetapkan NASA untuk misi penjelajahan. Di mana kutub selatan di daerah dekat kawah Shackleton akan menjadi tempat misi tersebut dijalankan.
NASA akan mengirim robot pendarat ke kutub itu, dengan membawa tiga teknologi berbeda yang bertujuan untuk menguji kemampuan sebelum misi berawak ke Bulan tiba. Pendarat yang dijuluki Nova-C itu akan dibangun oleh perusahaan Intuitive Machines.
Area kutub selatan ini dipilih karena diperkirakan terdapat es di bawah permukaan sana, sehingga ideal untuk uji penambangan es. Nantinya, Nova-C akan dilengkapi dengan Polar Resources Ice-Mining Experiment-1 (PRIME-1), ini adalah sebuah bor ditambah spektrometer massa, yang akan mengebor hingga tiga kaki ke permukaan dan memunculkan sampel tanah Bulan, disebut regolith.
Kemudian NASA akan mengevaluasi apakah sampel yang diekstraksi mengandung air. Idenya adalah untuk mencari sumber air di Bulan yang dapat membantu mempertahankan misi berawak di sana di bawah program Artemis.
Namun untuk memilih lokasi pendaratan, tidak hanya mempertimbangkan potensi keberadaan es. Wilayah ini juga perlu berada di suatu tempat yang menerima sinar matahari cukup untuk mempertahankan misi bertenaga surya dan memiliki garis pandang yang jelas ke Bumi untuk komunikasi.
BACA JUGA:
“PRIME-1 secara permanen melekat pada pendarat Nova-C Intuitive Machines, dan menemukan lokasi pendaratan di mana kita mungkin menemukan es dalam jarak tiga kaki dari permukaan itu menantang,” ungkap manajer proyek PRIME-1 di NASA's Kennedy Pusat Antariksa di Florida, Dr. Jackie Quinn seperti dikutip dari Digital Trends, Senin, 8 November.
“Meskipun ada banyak sinar matahari untuk memberi daya pada muatan, permukaan menjadi terlalu hangat untuk menopang es dalam jangkauan bor PRIME-1. Kami perlu menemukan situs 'goldilocks' yang mendapat cukup sinar matahari untuk memenuhi persyaratan misi sekaligus menjadi tempat yang aman untuk mendarat dengan komunikasi Bumi yang baik," imbuhnya.
Lokasi pendaratan dipilih dengan melihat data penginderaan jauh Bulan yang digunakan untuk membuat peta penambangan es. Selain latihan, Nova-C juga akan melakukan uji jaringan komunikasi 4G/LTE dari Nokia dan robot penjelajah kecil dari Intuitive Machines.
Robot yang disebut Micro-Nova, akan menjelajahi kawah terdekat dan mengumpulkan gambar dan data sains. Misi tersebut, yang diberi nama IM-1, diharapkan meluncur pada awal 2022.