Butuh Banyak Dana! NASA Ubah Jadwal Kirim Batuan Mars ke Bumi
Sejak mendarat di Mars pada Februari 2021, Perseverance telah menjadi robot penjelajah Mars yang memberikan informasi tentang danau kuno Kawah Jezero. (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - NASA baru saja mengumumkan perubahan dalam rencana untuk mengembalikan sampel batuan Mars dari Perseverance ke Bumi, itu dijadwalkan kembali paling cepat pada 2033.

Dengan mengembalikan batuan Planet Mars ke Bumi akan berguna untuk para ilmuwan agar dapat dipelajari lebih lanjut. Awalnya, NASA akan meluncurkan pendarat pada 2026, tetapi sekarang mereka perlu waktu hingga 2028, dengan sampel akan dikembalikan ke Bumi pada 2033.

Rencana terbaru menyebutkan, NASA akan menggunakan dua pendarat untuk meningkatkan probabilitas misi berhasil. Seperti yang dapat dibayangkan, dengan adanya dua pendarat akan membutuhkan lebih banyak dana juga, jadi NASA telah meminta pendanaan lebih lanjut untuk proyek Mars Sample Return dalam anggarannya.

Untuk membuat beberapa perbedaan, NASA akan menunda peluncuran proyek asteroid-spotting, NEO Surveyor, selama dua tahun. Tak hanya itu, NASA juga menarik dana dari proyek Mars Ice Mapper untuk lebih berfokus di Mars Sample Return.

"Karena kebutuhan untuk mendanai prioritas yang lebih tinggi, termasuk untuk menutupi pertumbuhan biaya yang diharapkan dari misi Mars Sample Return anggaran tersebut menghentikan dukungan keuangan NASA untuk Mars Ice Mapper, yang masih dalam pra-perumusan dengan peran yang sedang dibahas dengan mitra internasional," ungkap NASA dalam laporannya seperti dikutip dari ScreenRant, Rabu, 30 Maret.

"NASA tidak berencana untuk memberikan kontribusi perangkat keras untuk misi ini, tetapi telah membahas kemungkinan melakukan kegiatan manajemen misi," imbuhnya.

Ide misi Ice Mapper Mars adalah untuk mendukung badan antariksa Canada, Italia, dan Jepang dalam membangun dan meluncurkan pengorbit Mars.

Pengorbit akan menggunakan dua jenis radar untuk melihat di bawah permukaan Mars guna menentukan seberapa dalam es air hadir di sana, membuka jalan bagi misi kru masa depan untuk memanfaatkan sumber daya ini. Dengan begitu, misi ini tampaknya tidak mungkin akan dilanjutkan sekarang.

Sebagai informasi, sejak mendarat di Mars pada Februari 2021, Perseverance telah menjadi robot penjelajah Mars yang memberikan informasi tentang danau kuno Kawah Jezero, menjelajahi berbagai bagian planet ini, dan berbagi ratusan ribu foto baru di sepanjang jalan.

Perseverance adalah penjelajah pertama yang bertugas mengumpulkan sampel batuan Mars dengan tujuan mengembalikannya ke Bumi. Meskipun ada beberapa hambatan di sepanjang jalan, misi ini sukses luar biasa.

Robot penjelajah itu telah mengumpulkan delapan sampel sampai saat ini dan harus memiliki total 43 pada akhir misi. Mengebor dan mengumpulkan sampel ini adalah prestasi yang luar biasa.