Bagikan:

JAKARTA - Mars dipenuhi dengan bebatuan yang tak terhitung jumlahnya di seluruh permukaannya, dan seperti yang terlihat pada foto NASA di atas, masing-masing memiliki kisah unik untuk diceritakan tentang sejarah planet ini. Di antara semua planet di Tata Surya kita, Mars telah menjadi fokus utama. Meskipun selalu menarik bagi para ilmuwan dan astronom, misi penelitian telah berlipat ganda dalam beberapa tahun terakhir.

Tengok saja apa yang sudah terjadi di tahun 2021 saja. China mendaratkan rover pertamanya di planet ini, kemudian rover Perseverance NASA telah mengumpulkan sampel batuan Mars pertama yang akan dikembalikan ke Bumi, dan probe InSight menciptakan peta interior pertama planet ini. Robotika ini menyediakan data dan informasi luar biasa tentang Mars, membuka jalan bagi manusia pertama untuk mengunjunginya di tahun 2030-an.

Saat tidak mengumpulkan sampel batuan atau melintasi permukaan Mars yang keras, Perseverance merekam seluruh perjalanannya dengan ribuan foto. Perseverance mengambil foto dengan beberapa kamera, membaginya dengan NASA, dan kemudian semua file diunggah untuk dilihat semua orang — seperti yang terlihat di atas dan di bawah.

Gambar ini diperoleh pada 30 September 2021, menggunakan Kamera Navigasi Kanan dari Perseverance. Ini adalah salah satu dari banyak foto yang diambil rover dari batuan Mars, meskipun itu merupakan salah satu yang paling detail.

Langsung saja, foto itu banyak disukai. Ini menampilkan banyak batu dengan berbagai ukuran, kerikil kecil yang mengotori permukaan Mars, dan detail halus dalam debu yang menutupi planet ini. Sudah diketahui bahwa keseluruhan Mars terlihat seperti ini sampai tingkat tertentu, tetapi detail kecil di bebatuan, pasir, dan debu benar-benar menarik ketika Anda melihat dari dekat.

Untuk gambar khusus ini, takeaway utama adalah sejarah yang kaya yang terukir di bebatuan. Tidak butuh waktu lama untuk menyadari batu-batu ini telah melihat hari yang lebih baik. Permukaan masing-masing memiliki tekstur yang tidak rata dan tumpukan kawah/lubang kecil. Ini kemungkinan besar disebabkan oleh jutaan tahun angin kencang dan badai pasir yang biasa terjadi di Mars. Cuaca ini merupakan tantangan besar bagi tujuan akhir manusia untuk menjajah Mars, tetapi paling tidak, cuaca ini juga menciptakan beberapa spesimen yang sangat indah seperti ini.

Foto ini juga merupakan pengingat yang baik tentang betapa beragamnya batuan Mars. Semua ini tampak cukup kecil dan memiliki bentuk yang cukup teratur. Gambar-gambar lain, bagaimanapun, telah menunjukkan jenis batuan yang sangat berbeda - termasuk batu-batu besar dan yang terlihat seperti cacing kecil. Butuh beberapa saat sebelum manusia dapat melihat batu-batu yang menakjubkan ini secara langsung, jadi sampai saat itu, kami akan terus mengandalkan Ketekunan dan rover lainnya untuk terus berbagi keindahan untuk kami.