JAKARTA - Twitter meluncurkan fitur baru yang memberi kemampuan pengguna untuk mengontrol dan menghapus pengikut (followers) mereka tanpa menimbulkan perhatian, termasuk memblokirnya.
Fitur yang dijuluki Soft Block ini pada awalnya diuji pada September lalu, dan secara bertahap akan meluncur kepada pengguna global. Terlepas dari pilihan membuat akun menjadi private, beberapa pengguna lebih menginginkan akun mereka terbuka secara publik.
Namun, khawatir karena konten mereka dapat dilihat oleh orang-orang yang tidak diinginkan, dan termasuk salah satu pengikut mereka. Tentu saja, cara terbaik adalah memblokir akun tersebut.
Mengutip Slashgear, Selasa, 12 Oktober, tetapi risikonya pengikut mereka akan tahu jika dirinya telah diblokir dengan menerima pemberitahuan. Oleh karena itu, Twitter menghadirkan fitur Soft Block yang memungkinkan pengguna memblokir seseorang secara diam-diam.
Perlu diingat, fitur ini hanya tersedia melalui web dan akun yang diblokir tidak akan menerima pemberitahuan apapun. Kemungkinan, akun yang diblokir tersebut akan menyadarinya beberapa waktu kemudian, karena tidak lagi bisa melihat tweet dari akun yang telah memblokirnya di timeline Twitter.
Meski demikian, mereka tetap bisa melihatnya apabila mereka melakukannya secara manual dengan pencarian akun dan membuka profil. Twitter sendiri menggambarkan fitur Soft Block sebagai fitur kurasi.
Opsi baru untuk menghapus pengikut secara diam-diam ini dapat ditemukan di menu yang sama di mana Anda dapat memblokir atau membisukan akun. Untuk memblokir pengikut dengan fitur Soft Block, buka profil, klik pengikut, klik menu tiga titik di sebelah pengikut, lalu pilih opsi Hapus pengikut ini.
BACA JUGA:
Metode baru dari Twitter ini sedikit lebih mudah dari yang sebelumnya, yang mengharuskan pengguna ntuk memblokir dan membuka blokir seseorang secara manual. Kemampuan untuk menghapus pengikut ini memberi pengguna lebih banyak kontrol atas pengalaman mereka di platform, untuk membantu mengekang penyalahgunaan dan pelecehan.
Sebagai informasi, pada bulan September, perusahaan mulai menguji fitur Mode Perlindungan baru yang secara otomatis memblokir akun yang melanggar untuk sementara, meskipun tidak jelas kapan itu akan diluncurkan secara lebih luas.