Perseverance Berhasil Kumpulkan Batuan Mars Ketiga, Kali Ini Mengandung Mineral Olivine
Dok NASA

Bagikan:

JAKARTA - Batu dengan kandungan mineral Olivine telah dikumpulkan oleh penjelajah Perseverance milik NASA, dan ini merupakan sampel batu ketiga yang dibawa oleh robot tersebut dari Mars.

Laporan itu pertama kali diumumkan NASA melalui unggahan di Twitter @NASAPersevere dengan cuitan, "sepotong kecil Mars untuk dibawa bersamaku," ungkapnya.

Dihimpun dari Science Times, Sabtu, 20 November, diketahui, Olivine merupakan silikat besi magnesium yang membentuk sebagian besar mantel atas Bumi. Tim di belakang rover Perseverance memiliki banyak hipotesis tentang bagaimana olivin muncul di batu.

Olivine telah ditemukan di beberapa lokasi yang tidak biasa di luar angkasa. Bahan itu ditemukan di kawah di asteroid besar Vesta oleh pesawat ruang angkasa Dawn NASA. Sebuah sidik jari Olivine ditemukan dalam sampel tanah Mars oleh penjelajah Curiosity, menyelidiki wilayah lain Mars.

NASA tidak merinci lebih lanjut teori olivin yang beredar. Namun, di bawah pengawasan penuh perhatian Perseverance, kawah Jezero diam-diam mengungkapkan masa lalu geologisnya.

"Sampel terbaru saya berasal dari batu yang sarat dengan mineral olivin kehijauan, dan ada beberapa ide di antara tim sains saya tentang bagaimana itu sampai di sana. Hipotesis terbang! Aturan sains," tweet NASA.

Miliaran tahun yang lalu kawah Jezero menyimpan sebuah danau dan sungai, menjadikannya tempat yang baik untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Misi utama Perseverance untuk melihat apakah dia dapat menemukan sisa-sisa, atau fosil kimia, yang menunjukkan kehidupan mikroba yang telah lama hilang.

Sebagai bagian dari proses ini, rover menembakkan lasernya ke bebatuan, mengganggu sampel tanah dan menempatkan yang terbaik dari yang didapatkannya ke dalam tabung titanium.

Potongan kecil itu adalah sampel ketiga yang dikumpulkan rover selama beroperasi di Planet Merah. Perseverance mendarat di Mars pada Februari lalu dan perlahan-lahan meluncur melintasi lantai kawah Jezero selebar 28 mil.

Rover sendiri telah mengumpulkan dua sampel pertamanya pada awal September dari sebuah batu yang disebut Rochette. Keberhasilan tersebut datang setelah kegagalan membuat batu itu menempel di dalam tabung sampel, yang oleh NASA diklaim sebagai batu yang sangat rapuh. Sampel batuan ini akan segera dibawa ke Bumi ketika NASA mengirim pesawat ruang angkasa untuk mengambilnya dari Mars.

Sebagai informasi, Perseverance saat ini sedang menyelidiki daerah Sétah, di mana para ilmuwan percaya keberadaan bebatuan unik dapat mengungkapkan informasi tentang masa lalu Mars dan sejarah keberadaan air.