Bagikan:

JAKARTA - Robot penjelajah NASA, Perseverance kembali menemukan sesuatu yang unik dari Planet Mars. Adalah molekul organik yang berada pada batuan di Kawah Jazero, planet tersebut.

Menurut laporan Laboratorium Propulsi Jet NASA, batuan dasar dari kawah Mars pernah berinteraksi dengan air beberapa kali selama ribuan tahun yang lalu.

Molekul organik tersebut ditemukan oleh instrumen Scanning Habitable Environments with Raman & Luminescence for Organics & Chemicals (SHERLOC) pada Perseverance, robot penjelajah itu menemukan bahwa bahan organik tidak hanya terdapat di bagian dalam batu, tetapi juga pada debu di batuan yang lainnya.

Sayangnya, penemuan Perseverance ini tak bisa menandakan apakah kehidupan pernah ada di Mars, karena mekanisme biologis dan non-biologis dapat bertanggung jawab atas keberadaan organik itu.

“Keingintahuan juga menemukan bahan organik di lokasi pendaratannya di dalam Kawah Gale,” ujar peneliti utama SHERLOC di Jet Propulsion Laboratory NASA, Luther Beegle seperti dikutip dari The Independent, Jumat, 17 Desember.

“Yang ditambahkan SHERLOC ke dalam cerita adalah kemampuannya untuk memetakan distribusi spasial bahan organik di dalam batuan dan menghubungkan bahan organik tersebut dengan mineral yang ditemukan di sana. Ini membantu kita memahami lingkungan di mana organik terbentuk. Analisis lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan metode produksi untuk bahan organik yang teridentifikasi," imbuhnya.

Saat ini molekul organik tersebut belum dapat diteliti lebih lanjut, karena sampel belum sampai ke tangan para ilmuwan di Bumi. Batuan yang beberapa kali telah dilalui Perseverance dibentuk oleh magma merah-panas, yang diubah oleh air pada beberapa kesempatan. Penemuan ini akan memberikan ahli geologi pengetahuan untuk memahami bagaimana sejarah awal planet ini terbentuk.

Perseverance memiiliki 43 tabung sampel, enam di antaranya telah dikunci. Empat di antaranya berisi inti batuan, satu memiliki sampel atmosfer Mars, dan yang terakhir berisi bahan untuk memeriksa bagaimana radiasi atau kontaminasi lain yang berada di planet itu agar penjelajah dari Bumi bisa mempersiapkannya.