Markas Volkswagen di Wolfsburg Kini Hanya Fokus Membuat Mobil Listrik
Pabrik VW di Wolfsburg, Jerman. (Dok. Volkswagen)

Bagikan:

JAKARTA- Raksasa otomotif Volkswagen semakin serius menatap masa depan dengan fokus mengembangkan segmen mobil listrik, terbukti berbagai langkah dan terobosan baru dilakukan. Termasuk yang terbaru Dewan Manajemen Grup memberi tahu Dewan Pengawas Grup Volkswagen tentang rencana alokasi kendaraan untuk merek tersebut hingga tahun 2028 dan memfokuskan pembuatan EV di pabrik Wolfsburg, Jerman.

Langkah ini sejalan dengan tujuan masa depan perusahaan, dengan alokasi kendaraan yang efisien dan peningkatan produktivitas yang merupakan aspek kunci dari program kinerja ACCELERATE.

“Kami menghadapi tantangan yang kompleks di industri ini seiring dengan transformasi yang dilakukan dalam kondisi bisnis yang sulit. Yang lebih penting adalah mempersiapkan pabrik individu dan jaringan produksi Volkswagen di Jerman untuk masa depan,” ungkap CEO Volkswagen Thomas Schäfer di ruang media perusahaan, 29 September.

Dikutip dari laman Arenaev, 30 September, Volkswagen telah resmi mengonfirmasi bahwa hatchback Golf ikoniknya akan melakukan transisi listrik, dan akan dirakit tepat di markas merek tersebut di Wolfsburg. Golf elektrik ini akan digabungkan dengan model lain yang berbasis pada Scalable Systems Platform (SSP). Artinya akan ada pengelompokan dengan sistem tersebut sejalan dengan apa yang diinginkan petinggi manajemen Volkswagen.

Selain itu menurut rilis perusahaan, pada tahun 2026, pabrik ini juga akan mengeluarkan sejumlah besar SUV listrik untuk segmen A yang berkapasitas besar. Model penerus Tiguan Allspace juga akan diproduksi di pabrik ini mulai tahun 2025. Namun untuk mengakomodir banyaknya kebutuhan ini, disebut tidak membutuhkan perluasan pabrik.

Menariknya adalah Golf listrik yang debut pada tahun 2028 ini jika didukung oleh arsitektur SSP berkemungkinan Golf generasi kesembilan ini akan menggunakan arsitektur 800 volt. Dalam artian, kecepatan pengisian daya juga amat cepat dari 10 persen ke 80 persen hanya memakan waktu sekitar 12 menit saja. Dan bagi mereka yang memimpikan mengemudi secara otonom, diketahui SSP tengah mempersiapkan sistem mengemudi tingkat lanjut Level 4.