Bagikan:

JAKARTA - Volkswagen mengonfirmasi generasi berikut dari model T-Roc menjadi mobil mesin pembakaran (ICE) terakhir yang diproduksi oleh pabrikan yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman tersebut. Ini sesuai komitmen VW yang hanya memproduksi kendaraan sepenuhnya listrik pada tahun 2033.

Mobil SUV tersebut akan memasuki generasi kedua pada tahun 2026 dan masuk ke dalam jajaran mobil VW terbaru yang menggandeng mesin pembakaran, selain VW Tiguan, VW Passat, dan VW Golf facelift.

Ini juga sekaligus menepis kabar bahwa VW merencanakan memproduksi crossover listrik terbaru yang meniru T-Roc setelah sebelumnya, mereka mengajukan merek dagang "ID Roc" dengan otoritas Jerman.

Dilansir dari Autocar, Senin, 3 April, juru bicara dari Volkswagen mengatakan bahwa VW tidak memiliki rencana untuk model T-Roc versi listrik. Namun, pihaknya tidak bisa memungkiri bahwa akan melihat model seperti ini di masa yang akan datang. Terlebih lagi, T-Roc merupakan model terlaris yang pernah diproduksi.

"Kami tidak memiliki rencana segera untuk T-Roc elektrik, tetapi kami melihat model seperti ini pads masa yang akan datang. T-Roc merupakan model bermesin pembakaran internal saat ini adalah salah satu model terlaris kami, jadi kami tidak bisa mengabaikan segmen ini," ujar juru bicara Volkswagen.

Berbicara soal spesifikasi, T-Roc 2026 akan memakai platform MQB yang telah digunakan lebih dari 40 juta mobil. Saat ini, platform tersebut disematkan pada SUV lain seperti Audi Q2, Volkswagen Taigo, Volkswagen T-Cross, dan Skoda Kodiaq.

Model T-Roc saat ini tersedia dengan pilihan turbocharged 1,0 liter 3-silinder, 1,5 liter, dan 2,0 liter 4-silinder. Mobil tersebut tidak disematkan powertrain hybrid, namun drivetrain mild-hybrid akan digunakan pada tahun 2026. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat merampingkan penawaran ICE seminimal mungkin.