Tesla Model Y Bertahan Puncaki Penjualan Bulanan di Eropa untuk ke-5 Kali Tahun Ini

JAKARTA - Penjualan Tesla Model Y terus menguat di seluruh Eropa, bahkan cukup kuat untuk menjadi kendaraan baru terlaris di benua biru selama lima bulan dalam tahun ini.

Data penjualan awal dari Dataforce, dikutip dari Carscoops, 21 September, menunjukkan bahwa Tesla telah menjual total 19.725 unit Model Y di seluruh Eropa pada bulan Agustus. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 189% dibandingkan dengan 6.817 unit yang terjual pada bulan Agustus tahun lalu, dan jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualan pada bulan Juli 2023, ketika itu masih berada di peringkat ke-17 sebagai kendaraan terlaris di Eropa.

Permintaan yang tinggi terhadap Model Y sepanjang tahun 2023 membuatnya menjadi mobil baru terlaris di Eropa selama delapan bulan pertama tahun ini. Bahkan, sebanyak 151.191 unit telah terjual di Eropa dari bulan Januari hingga Agustus, menempatkan Model Y sedikit di atas Dacia Sandero dengan 148.080 unit terjual dan VW T-Roc di posisi ketiga dengan 138.302 unit.

Jika ditotal, penjualan Tesla telah melonjak 198,3% di seluruh Eropa sepanjang tahun 2023, jauh melebihi penjualan Sandero dan T-Roc yang hanya meningkat sebesar 19,2% dan 20,7% masing-masing.

Secara umum, penjualan mobil baru di Eropa menunjukkan pertumbuhan yang kuat tahun ini. Bahkan, hanya Peugeot 208 adalah satu-satunya mobil di antara 17 mobil terlaris yang melaporkan penurunan volume penjualan pada tahun 2023, dengan penurunan sebesar 6,7%. Sebaliknya, penjualan Renault Clio melonjak 57,7% menjadi 123.134 unit, penjualan VW Tiguan naik 33,6% menjadi 113.150 unit, penjualan Skoda Octavia melonjak 59,7% menjadi 99.706 unit, dan penjualan Toyota Yaris Cross meningkat 38,1%, mencapai 110.446 unit.

Berbagai model lain juga mengalami peningkatan permintaan yang signifikan tahun ini. Misalnya, penjualan VW ID.4 melonjak 82,7% dari 29.811 menjadi 54.479 unit, sementara penjualan Dacia Jogger juga naik 79,6% dari 30.640 menjadi 55.038 unit.

Auto News memperkirakan penjualan Tesla Model Y akan melonjak lebih tinggi lagi bulan September ini, mengingat perusahaan ini biasanya mengalami penjualan terkuat pada bulan terakhir setiap kuartal keuangan.

Dilihat dari spesifikasinya, cukup wajar jika Model Y laku keras di Eropa, mobilnya praktis mampu mengangkut 7 penumpang. Setiap kursi baris kedua dapat dilipat rata secara terpisah, menciptakan penyimpanan fleksibel untuk alat ski, furnitur, koper, dan lainnya.

Sementara, untuk harganya sendiri di Eropa dipasarkan mulai 60.990 euro atau sekitar Rp998 jutaan.