Bertemu Dortmund, PSG Tak Mau Ulangi Kesalahan saat Kalah dari Nice
Paris Saint-Germain bakal menjamu Borussia Dortmund di laga pertama Liga Champions 2023/2024. (Foto: Twitter @PSG_Inside)

Bagikan:

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) akan menjalani laga perdana Grup F Liga Champions 2023/2024 dengan menghadapi Borussia Dortmund, Rabu 20 September dini hari WIB. PSG diyakini bakal bertransformasi setelah hasil buruk di Ligue 1 Prancis akhir pekan lalu.

Tim asuhan Luis Enrique kalah 2-3 dari Nice di laga domestik. Hasil tersebut sekaligus mengakhiri rentetan kemenangan PSG dalam dua laga sebelumnya.

Juara bertahan Ligue 1 itu diharapkan sudah bisa bangkit dan kembali ke trek kemenangan kala menjamu Borussia Dortmund. Terlebih, laga di Stadion Parc de Princes ini bakal menandai langkah awal PSG di Liga Champions musim ini.

Untuk itu, Luis Enrique mengaku sudah menyiapkan sejumlah perubahan minor di skuad PSG pada laga kontra Dortmund. Perubahan ini sebagai bentuk respons atas hasil buruk laga sebelumnya.

"Selalu ada begitu banyak detail yang harus terus diperbaiki di sepak bola. Pertandingan kontra Nice tidak ada kaitannya dengan laga kontra Dortmund. Dua laga itu berada di kompetisi yang berbeda. Kami masih memiliki ruang untuk bisa meningkatkan kemampuan," kata Enrique seperti dilansir laman resmi klub, Selasa 19 September.

Tahun ini merupakan musim ke-11 PSG tampil di Liga Champions sejak resmi diakuisisi oleh lembaga investasi asal Qatar, Qatar Sport Investment. Namun, sepanjang periode itu pula, PSG gagal menjuarai Liga Champions, meski telah mendatangkan berbagai pemain bintang.

Pencapaian terbaik PSG dalam periode tersebut adalah saat melaju ke partai puncak pada musim 2019/2020. Saat itu, mimpi PSG untuk mengangkat trofi Liga Champions dijegal oleh Bayern Munchen.

PSG kemudian terus memburu gelar perdananya di Liga Champions, tidak terkecuali pada musim ini. Namun, Enrique pun menegaskan, PSG tidak akan terobsesi akan trofi bergengsi ini.

"Terobsesi terhadap sesuatu bukanlah tanda yang baik. Anda membutuhkan harapan dan ambisi, tapi tidak obsesi. Obsesi terhadap sesuatu tidak akan pernah membawa Anda berhasil,” ujar eks pelatih timnas Spanyol tersebut.