JAKARTA - Arsenal akan kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya setelah lebih dari enam tahun tersingkir dari ajang bergengsi Eropa itu. Laga terbaru adalah ketika mereka menjamu PSV Eindhoven, Selasa 20 September atau Rabu, 21 September dini hari WIB.
Klub London Utara ini kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2016/17 dan mengulangi pertemuan dengan PSV.
Arsenal memenangkan satu pertandingan dan kalah satu saat mereka bertemu dengan PSV dalam babak grup Liga Europa musim lalu. Musim ini, kedua tim telah mendapatkan tiket mereka ke kompetisi elit Eropa.
Kini The Gunners memasuki Liga Champions musim ini dengan modal mewah karena belum terkalahkan dalam semua laga kompetisi musim ini. Oleh karena Mikel Arteta berusaha untuk mampu bersaing di level domestik dan di Eropa.
Arsenal berusaha untuk membalikkan kenangan Liga Champions terbarunya di Emirates – setelah kekalahan 5-1 di babak 16 besar dari Bayern Munich, beberapa musim lalu.
Arsenal saat ini dalam posisi yang jauh lebih baik untuk bersaingh, dengan kemenangan 1-0 atas Everton membuat mereka hanya terpaut dua poin di belakang juara bertahan Liga Champions, Manchester City di Liga Premier.
Namun ada kabar buruk dari Arsenal di laga ini karena Gabriel Martinelli menambah masalah cedera tim tuan rumah setelah mengalami masalah hamstring saat melawan Everton akhir pekan lalu.
Arsenal juga tak akan diperkuat Thomas Partey karena masalah selangkangan, sementara Jurrien Timber dan Mohamed Elneny absen dalam jangka panjang.
Sementara itu, di PSV, Noa Lang diragukan akan tampil dalam kunjungannya ke Inggris setelah ditarik keluar setelah mencetak gol dalam kemenangan 4-0 melawan NEC Nijmegen di Liga Belanda.
Tim dari Eredivisie ini sudah absen beberapa pemain karena cedera mereka sendiri, dengan tiga pemain bertahan Armando Obispo, Fredrik Oppegard, dan Mauro Junior semuanya absen.
Mantan gelandang Arsenal Adrian Clarke mengklaim bahwa Mikel Arteta akan memilih David Raya daripada Aaron Ramsdale dalam pertandingan melawan Everton, karena dia lebih baik dalam menangkap bola-bola silang.
"Saya pikir Mikel Arteta ingin menggunakan keduanya, dia memiliki dua penjaga gawang yang sangat bagus. Saya tidak melihat ada banyak perbedaan di antara keduanya jika saya jujur,” kata Clarke..
"Dan saya pikir dia memikirkan tentang ini, dia mengatakan dia memiliki beberapa penyesalan tentang tidak mengganti penjaga gawangnya selama pertandingan,,” tambahnya.
“Salah satu alasan mengapa David Raya mungkin bermain dalam pertandingan ini adalah dia sangat baik dalam menangkap bola silang," kata Clarke tentang kipper itu.
Sementara itu Luuk de Jong mencetak gol dalam keempat laga kualifikasi di Liga Champions bagi PSV musim ini. Tak hanya mencetak lima gol dan memberikan dua assist, dia juga mencetak gol dalam tiga dari empat penampilannya terakhir untuk PSV di kompetisi ini. Ini yang membuatnya layak diantisipasi Arsenal.
BACA JUGA:
Dari Arsenal sang penyerang Gabriel Jesus mencetak gol dalam debut Liga Champions UEFA-nya untuk Man City pada September 2017 melawan Feyenoord. Dia telah mencetak setidaknya empat gol dalam empat kampanyenya di kompetisi ini (20 gol dalam 38 penampilan secara keseluruhan).
Sementara Bukayo Saka telah terlibat langsung dalam 12 gol dalam 18 penampilannya untuk Arsenal di kompetisi Eropa (lima gol dan tujuh assist), meskipun sembilan dari keterlibatannya dalam gol tersebut terjadi dalam pertandingan tandang.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Emirates Stadium, Saka hanya memiliki satu assist dalam enam penampilan bersama klub di kompetisi Eropa.
Arsenal belum terkalahkan dalam delapan pertandingan grup Liga Champions UEFA terakhir mereka, ini rekor terpanjang mereka sejak melakukan 17 pertandingan antara 2003 dan 2006.
Sebaliknya PSV belum memenangkan 14 pertandingan Liga Champions UEFA terakhir mereka (Seri 6 Kekalahan 8) sejak kemenangan 2-1 atas CSKA Moscow pada Desember 2015. Itu adalah laga terpanjang tanpa kemenangan di antara 32 tim yang berpartisipasi dalam edisi 2023-24 ini.
Ini adalah penampilan pertama PSV dalam Liga Champions UEFA sejak 2018-19, dan yang ke-17 secara keseluruhan. Mereka telah bermain 110 pertandingan dalam kompetisi ini, hanya kalah dari Ajax (140) di antara tim-tim Belanda.
Arsenal sebaliknya telah melangkah ke tahap grup pertama di 17 penampilan Liga Champions UEFA terakhir mereka. Mereka terakhir gagal melakukannya pada tahun 1999-00, dan kemudian kalah dalam final Liga Europa musim itu melawan Galatasaray lewat adu penalti.
Ini akan menjadi musim ke-20 Arsenal berpartisipasi dalam Liga Champions UEFA. Dalam 19 musim sebelumnya semua dilakukan secara berurutan antara 1998-99 dan 2016-17.
Namun PSV adalah satu-satunya tim yang mengalahkan Arsenal dalam Liga Europa UEFA musim lalu, dengan kemenangan 2-0 di kandang. Mereka belum pernah menang dalam empat kunjungan sebelumnya ke Arsenal dalam semua kompetisi (Seri 2, Kalah 2), dengan hanya mencetak empat gol dalam total pertandingan ini (3 untuk Arsenal, 1 untuk PSV).
Siapa bakal menang? Sepertinya tuan rumah memiliki kans lebih baik.