JAKARTA - Paris Saint Germain sesungguhnya tidak kalah kuat dengan Borussia Dortmund. Bahkan PSG seharusnya meraih hasil lebih baik di Liga Champions. Kapten Marquinhos menyebut penyebab kekalahan tim pada dua laga semifinal Liga Champions.
PSG kalah tipis 1-0 lewat gol bek Mats Hummels saat menjamu Dortmund pada laga kedua semifinal di kandang sendiri di Stadion Parc des Princes, Rabu, 8 Mei 2024 dini hari WIB.
Hasil itu menjadikan PSG kalah agregat 2-0. Pasalnya pada laga pertama, tim Ligue 1 Perancis ini kalah dengan skor sama 1-0.
Di laga itu, seperti saat PSG bermain di kandang Dortmund, mereka sepenuhnya menguasai permainan. Hanya, permainan mereka sama sekali tak efektif.
Bagaimana tidak, PSG melepaskan 31 tendangan yang mengarah ke gawang. Tetapi tidak ada satu pun yang menghasilkan gol.
Pelatih Luis Enrique menuturkan penampilan PSG menunjukkan sesungguhnya mereka tidak pantas kalah di laga melawan Dortmund.
"Kami tidak inferior di dua pertandingan itu. Tetapi sepak bola memenangkan tim yang mencetak gol dan bukan yang tendangannya mengenai mistar gawang," kata Enrique.
"Target saya sesungguhnya tak berubah, yaitu tim harus fight untuk memenangkan pertandingan. Yang jelas, saya tetap bangga pada tim ini, kepada semua pemain," ujar eks pelatih Barcelona ini.
Sementara, kapten Marquinhos membeberkan bila tim kalah karena tidak bermain efisien. Ini yang menyebabkan Le Parisiens gagal menang di kandang sendiri.
Sebaiknya, permainan Dortmund benar-benar efektif dan efisien sehingga bisa meraih sukses pada dua laga kandang dan tandang.
"Kami sama sekali tidak efisien. Sebaiknya mereka bisa efisien. Kami mencetak dua gol dan memenangkan dua pertandingan," ucap Marquinhos.
Meski demikian, Marquinhos tetap optimistis menghadapi musim depan. Apalagi, PSG sesunguhnya tengah menyiapkan proyek baru bersama Enrique. Proyek bakal diperbarui karena PSG kehilangan sang bintang Kylian Mbappe mulai musim depan.
"Di awal musim, sesungguhnya kami diyakini tak mampu melangkah sampai sejauh ini. Tetapi kami berhasil membalikkan semua prediksi meski akhirnya kami tereliminasi. Namun kami tetap ingat bila kami tengah membangun proyek baru bersama pelatih baru," katanya lagi.
"Banyak pelajaran yang dipetik untuk persiapan menghadapi musim depan," ucap bek tim nasional Brasil ini.
Kekalahan dari Dortmund menjadikan PSG tercatat selalu gagal pada dua pertandingan semifinal selama tiga kali menembus empat besar.
BACA JUGA:
Juara Ligue 1 Perancis ini dua kali dikalahkan AC Milan pada semifinal Liga Champions 1995. Selanjutnya, mereka juga dua kali kalah melawan Manchester City pada 2021.
Pada 2020, PSG mencapai final setelah menyingkirkan RB Leipzig saat memakai format satu pertandingan.
Saat itu dunia terkena pandemi sehingga UEFA terpaksa mengubah sistem kompetisi. Di final, PSG dikalahkan Bayern Munchen.