Bagikan:

JAKARTA – DNA juara Muhammad Ali tampaknya menular kepada sang cucu, Nico Ali Walsh. Nico saat ini memiliki rekor apik di ring tinju: belum pernah menelan kekalahan!

Petinju berusia 23 tahun ini bakal memasuki ring untuk laga profesional kesepuluh dalam kariernya, Sabtu, 26 Agustus. Dia akan melawan petinju yang juga belum terkalahkan asal Amerika Serikat, Sona Akale, di Hard Rock Hotel, Tulsa, Oklahoma.

Nico yang membawa nama besar kakeknya mengakui, saat ini dirinya sangat sulit untuk menghindari pembicaraan yang mengaitkan hubungan darah dengan sang legenda.

Dia mengatakan, memiliki garis keturunan dengan Muhammad Ali membuat banyak lawan-lawannya berambisi keras untuk mengalahkan dirinya.

"Semua orang ingin memukul knockout (KO) seorang Ali. Jadi, pertama kali saya berlatih tanding di sasana tinju, saya merasakan hal itu," ujar Nico sebagaimana dilansir dari The Sun.

Alih-alih mencoba mengabaikan bayang-bayang petinju paling terkenal dalam sejarah tersebut, belakangan ini Nico justru menghadapi para penantangnya dengan gaya bertarung sepertinya kakeknya.

Petinju kelas menengah yang berbagi pelatih dan promotor dengan Tyson Fury tersebut bahkan telah memukul knock out lima lawannya sejauh ini.

Saat memulai karier bertinju, Nico sempat berjuang keras untuk tidak dibandingkan dengan sang kakek. Akan tetapi, ia tahu bahwa dirinya sangat sulit melepaskan bayang-bayang dari sang kakek.

"Ketika saya masih muda, saya membenci (orang mengaitkan saya dengan kakek). (Saat ini) saya masih mencoba untuk menerimanya. Itulah tujuannya. Saya harus berlari ke arahnya karena saya tidak punya pilihan lain," ujar Nico.

Dari sembilan pertarungan di level profesional, Nico mengamankan delapan kemenangan dan satu hasil imbang. Hasil imbang ini ia dapat di pertarungan terakhirnya Mei tahun ini melawan Danny Rosenberger.