Bagikan:

JAKARTA - FIBA World Cup 2023 akan mulai bergulir pada 25 Agustus -10 September 2023. Indonesia merupakan salah satu tuan rumah.

Ajang basket bergengsi itu akan berpusat di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Mengusung tema pengurangan emisi karbon, FIBA World Cup 2023 bakal menerapkan penggunaan kendaraan listrik. Panitia penyelenggara pun menghimbau penonton untuk tak membawa kendaraan ke area venue.

"FIBA World Cup 2023 ini merupakan salah satu event yang cukup khusus memperhatikan lingkungan dan kita sangat mendukung itu. Jadi, penonton bisa parkir di kantong-kantong parkir baru nanti dijemput pakai bis listrik,” kata Direktur Utama PPKGBK, Rahmadi Afif, dalam keterangan dikutip Kamis, 24 Agustus.

Sebagai bentuk dukungan pengurangan emisi karbon, pihak pengelola akan menyediakan shuttle bus berbasis listrik sebagai sarana akomodasi para penonton FIBA World Cup 2023 di sekitar wilayah GBK. Bus ini dapat digunakan secara gratis bagi penonton yang telah memiliki tiket. 

Ada enam titik penjemputan yang telah disediakan bagi para penonton FIBA World Cup 2023  dengan rute mulai dan berakhir di Halte Gelora (Gate 11).

Operasional shuttle service akan dimulai pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Pada 25 Agustus, jam operasional shuttle bus mulai pukul 14.15 WIB - 00.30 WIB. Lalu, 26 Agustus - 3 September 2023, pukul 14.45 WIB - 00.30 WIB. 

Berdasarkan skema LOC FIBA World Cup 2023, rute shuttle bus listrik ini akan dimulai dari titik shuttle point 1 yakni di Gate 11 - halte Gelora (start-end), lalu melalui jalan Asia Afrika di mana ada shuttle point 2 - halte depan Plaza Senayan, kemudian berbelok ke arah jalan terusan Senayan City. 

Bus ini akan berhenti di shuttle point 3 - halte depan Senayan City, lalu berbelok menuju jalan Pintu Satu, shuttle point 5 - Masjid Al Bina.

Bus akan berlanjut melaju ke jalan Sudirman, shuttl point 6 - halte Gelora Bung Karno 2. Kemudian menuju ke jalan Gatot Subroto dan berbelok ke jalan Gerbang Pemuda, di mana ada shuttle point 7 di halte Lapangan Panah, dan kembali ke jalan Asia Afrika menuju shuttle point 1 lagi.