Kesalahan Sopir Taksi Membuat Venus Williams Batal Gantung Raket

JAKARTA - Venus Williams menjadi salah satu legenda tenis yang saat ini masih aktif di level profesional. Meski sudah berusia 43 tahun, Venus tetap bisa bersaing dengan petenis yang lebih muda.

Venus sebenarnya sempat berpikir untuk pensiun setelah dihantam cedera hamstring. Namun urung melakukannya karena sebuah kejadian lucu.

Comeback terbarunya dari cedera terinspirasi dari seorang sopir taksi yang melakukan kesalahan di Paris. Itu terjadi saat dirinya mengambil istirahat untuk memulihkan mentalnya, bahkan sebelum memulai rehabilitasi fisio.

Venus mengatakan, sang sopir salah berbelok dan akhirnya melaju melewati Roland Garros, venue Prancis Terbuka. Saat melewati tempat tersebut, dia turut mengubah haluannya dengan terus berjuang agar kembali fit.

Dia kemudian menghampiri sebuah lapangan di sana dan mencari peralatan untuk kemudian mencoba berlatih lagi.

"Saya berada di Paris, dan saya benar-benar sedang mencari sebuah raket. Serena memiliki tempat di sana, dan saya melihat dan melihat dan melihat dan melihat, dan akhirnya saya menemukan sebuah raket," kata Venus, dilansir dari The Sun.

"Saya menemukan sebuah sepatu yang solnya telah dilepas. Saya memakai sepatu itu. Sepatu yang terlalu besar, dengan satu raket, dan saya mencoba mencari ikatan. Saya seperti, 'Oke, saya siap melakukan rehabilitasi lagi'," lanjutnya.

Saudara dari Serena Williams itu menerima wildcard untuk Wimbledon di tahun ini. Akan tetapi juara tahun 2000, 2001, 2005, 2007 dan 2008 itu kalah pada putaran pertama dari petenis Ukraina Elina Svitolina setelah terjatuh pada set pertama.

Petenis asal Amerika itu menjerit kesakitan saat dia terjatuh. Venus juga menolak untuk menjabat tangan wasit setelah keputusan match point yang kontroversial.

Venus kini berharap bisa kembali bugar untuk tampil sebagai wildcard di AS Terbuka, pekan depan.

"Sayangnya, lutut saya tidak berfungsi dengan baik. Tidak mendukung saya berada di lapangan saat ini. Sungguh menyedihkan, tapi saya akan bekerja pada diri saya sendiri, mencoba untuk menenangkan diri, sehingga saya bisa berada di AS Terbuka, dan juga, mudah-mudahan, datang dan bermain di Cleveland tahun depan," tuturnya.