JAKARTA - Seorang penyandang disabilitas terlibat cekcok adu mulut dengan seorang pria di dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Menurut informasi, pria difabel yang dilengkapi dengan dua tongkat penyangga tubuh itu dilarang naik taksi online oleh pria yang diduga sopir taksi offline di dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan.
Karena larangan itu, pria penyandang disabilitas yang diduga penumpang bus itu akhirnya batal menaiki taksi online dari dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan.
Kejadian itu terekam video amatir warga dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang tersebar luas berisi narasi bahwa adanya taksi pangkalan yang melarang taksi online beroperasi ke dalam Terminal Bus Kampung Rambutan. Kejadian keributan terjadi pada Sabtu kemarin, 20 April.
BACA JUGA:
Dari keterangan saksi, mulanya ada mobil Daihatsu Sigra warna hitam yang datang ke dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan. Kemudian pria penyandang disabilitas itu hendak naik ke mobik taksi online. Namun pengemudi taksi offline langsung mendekati taksi online dan menegurnya.
"Pengemudi taksi offline menanyakan ingin kuncinya diambil atau terus melanjutkan perjalanan. Akhirnya, taksi online tersebut pun memilih untuk melanjutkan perjalanan (pergi tanpa mengangkut penumpang disabilitas). Pria disabilitas itu disuruh jalan ke depan kalo mau naik taksi online," katanya.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengaku masih melakukan penelusuran terkait informasi penumpang disabilitas dilarang naik taksi online di dalam area terminal.
"Sedang kita telusuri terkait hal itu, kita telusuri kejadiannya seperti apa. Kita panggil dari orang yang ada di video tersebut, kita telusuri dulu," singkatnya saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 21 April.