Bagikan:

JAKARTA – Meski cuti bersama Idul Fitri belum dimulai, namun Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis, mulai dipadati calon penumpang yang akan mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kamis, 13 April, sudah banyak bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang sudah melakukan perjalanan untuk mudik ke kampung halaman dari Terminal Kampung Rambutan. Penumpang berkeinginan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan di perjalanan.

Salah satu penumpang, Anis mengatakan dirinya mudik lebih awal ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah untuk menghindari kemacetan.

"Kalau pulang dua atau tiga hari sebelum lebaran sudah pasti kena macet di jalan. Berangkat sekarang lebih enak, tidak kena macet. Selain itu, mudik lebih awal dapat memiliki banyak waktu untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara.” ujar Anis, Antara, Kamis, 13 April.

Pertimbangan lain mudik lebih awal, kata dia, karena harga tiket bus sebelum memasuki cuti bersama masih terbilang normal.

"Harga tiket memang sudah naik, namun masih terjangkau. Kalau mendekati lebaran harga tiket bisa naik tiga hingga empat kali lihat dari harga normal," kata Anis.

Hal itu lantaran harga tiket bus AKAP yang dibatasi oleh pemerintah hanya bus kelas ekonomi, sementara bus eksekutif mengikuti harga pasar.

Penumpang lainnya, Nur mengaku berangkat mudik lebih awal ke Purwokerto untuk menghindari kemacetan.

"Lebih baik berangkat sekarang, jadi pas lebaran di kampung enggak capek. Kalau sudah capek di jalan pas sampai sudah enggak enak. Harga tiket juga belum naik kalau sekarang," tutur Nur.

Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni sebelumnya mengatakan, jumlah kenaikan penumpang sudah terjadi sejak Minggu, 9 April.

"Kenaikan sekitar 20 sampai 30 persen," ujarnya.

Menurut Yulza, peningkatan penumpang diprediksi akan terjadi hingga puncak arus mudik lebaran pada 19 hingga 21 April 2023 nanti.

Untuk menghindari lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran 2023, pihak terminal juga meminta agar pihak PO bus menyiapkan bus cadangan yang nantinya dapat digunakan untuk membawa penumpang jika terjadi keterlambatan bus menuju Terminal Kampung Rambutan.