Puncak Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Hari Ini
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARATA - Puncak arus mudik dengan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, diprediksi terjadi pada hari ini (Sabtu 30 April).

"Kita melihat dari tren kemarin di H-3 terjadi kenaikan sehingga di hari ini juga bisa terjadi tren kenaikan," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni dikutip Antara.

Untuk jumlah penumpang maupun armada di hari ini, Yulza mengatakan, pihaknya masih melakukan pencatatan.

Yulza menyebutkan, per 29 April, tercatat penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan sejumlah 2.791 penumpang dan 131 armada bus. Tren ini naik signifikan sejak H-7 Lebaran 25 April.

Pada 25 April, Terminal Kampung Rambutan mencatat sebanyak 128 kendaraan berangkat ke tujuan masing-masing dengan total 1.016 penumpang. Pada 26 April terdapat sebanyak 149 kendaraan berangkat dengan total 1.196 penumpang.

Pada 27 April tercatat sebanyak 198 kendaraan dengan total pemudik berjumlah 1.743. Sedangkan pada 28 April dengan total 164 kendaraan berangkat dan 1.869 penumpang.

Mayoritas pemudik di masih didominasi tujuan ke Pulau Sumatera seperti Provinsi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Utara dan Lampung.

Selain itu, keberangkatan ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Yogyakarta yang juga cukup mendominasi arus mudik kali ini.

Jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, yakni 2019, jumlah pemudik tahun ini masih tergolong rendah.

"Pada tahun 2019 masih normal, mengingat tahun itu adalah tahun sebelum pandemi, dalam satu hari bisa menembus 8.000 (penumpang)," katanya.

Bahkan, pernah mencapai angka 14.000 sehari. "Jadi dibandingkan dengan 2019, masih sangat jauh perbandingannya," kata Yulza.

Sementara itu, terdapat sejumlah fasilitas yang dapat dimanfaatkan calon pemudik di Terminal Kampung Rambutan.

Mulai dari vaksinasi ketiga (booster), tes cepat antigen, posko keamanan terpadu, posko kesehatan pengemudi serta posko kesehatan bagi penumpang.