MALANG - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji akan lebih memperhatikan keberadaan para penyandang disabilitas dengan membuka akses di setiap desa jika pasangan calon Ganjar-Mahfud terpilih memenangi Pilpres 2024.
Dalam kampanye di Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Mahfud mengatakan akses untuk para difabel di tiap desa itu juga mencakup layanan umum bagi masyarakat berkebutuhan khusus tersebut.
"Oleh sebab itu, kalau kami terpilih nanti, kami akan membuka akses di setiap desa dan akan ada pelayanan umum di setiap desa terhadap kaum disabilitas. Saya berjanji di Malang, tanggal 7 Februari 2024," kata Mahfud.
Mahfud menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, Pasal 28H ayat (2), disebutkan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
Menurut dia, dengan adanya keberadaan pasal tersebut, maka negara harus memberikan perlakukan khusus, salah satunya difabel bisa bekerja di kantor pemerintahan, kantor swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan lainnya.
"Itu harus ada dan harus dilaksanakan. Selama ini, penyandang disabilitas kalau bekerja itu terbatas, seperti pada bidang teknologi informasi dan administrasi," lanjutnya.
Mahfud mengatakan sesungguhnya para penyandang disabilitas tersebut lebih memerlukan sejumlah profesi lain, seperti menjadi seorang peneliti atau riset, yang saat ini masih belum banyak terealisasi.
"Tetapi, yang lebih diperlukan oleh disabilitas itu adalah seperti peneliti, riset, dan sebagainya. Ini belum diberikan. Silakan ditagih nanti jika tidak saya tepati," tegasnya.
BACA JUGA:
Selain memberikan perhatian lebih kepada para penyandang disabilitas, Mahfud juga berjanji untuk memperhatikan keberadaan para petani dan nelayan.
Dia menyebut saat ini masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan di Indonesia tercatat memiliki utang kurang lebih senilai Rp680 miliar.
Mahfud pun berjanji jika nanti dia terpilih bersama Ganjar Pranowo akan menghapus utang para petani dan nelayan tersebut.
"Kalau kami terpilih, demi kesejahteraan rakyat, demi negara kita, utang ini akan dibebaskan oleh pemerintah. Uangnya ada, selama ini uang kita hilang karena dikorupsi," ujarnya.