KARANGANYAR - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyebut ada tiga jenderal purnawirawan yang tak jelas pendiriannya atau mencla-mencle di kubu rivalnya. Sikap ini kemudian disebutnya tak bisa jadi panutan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ganjar saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari PP Polri di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada hari ini, Rabu, 7 Februari. Dia awalnya menyebut sebagai anak mantan anggota Polri, orang tuanya selalu berpesan untuk punya pendirian teguh.
“Orang tua saya mengajarkan, ‘kamu biasakan diri disiplin sebagai anak militer, anak polisi. Biasakan satu pikiran perkataan dan perbuatan. Jangan jadi orang yang mencla-mencle’. Itu orang tua saya mengajarkan,” kata Ganjar dalam kegiatan tersebut.
“Sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla-mencle. Ini kalau gini darah saya mendidih. Bapak saya bukan jenderal kok, bapak saya pensiunan letnan satu kok, kami merasakan itu. Dan saya bangga di sini, pelajaran itu yang saya sampaikan,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Dia lantas menyinggung konsistensi inilah yang tak dimiliki para jenderal itu. Tak menyebut nama, mereka disebut Ganjar bertolak belakang dengan pernyataannya pada pemilihan presiden (pilpres) lalu.
“Dua pemilu lalu, jenderal bintang 4 mengatakan 'dia saya yang mecat', begitu katanya. Satu dalam diskusi kecil disampaikan, 'bagaimana orang memilih itu, catatan sejarahnya begini psikologinya begini dan dipecat'. Itu mereka menyampaikan," ungkapnya.
"Bahkan satu lagi mengatakan, 'hei pensiunan TNI, anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat’, dan tiga-tiganya orang yang ngomong itu sekarang berada pada kubu di sana," lanjut Ganjar.
Karenanya mereka tak bisa dianggap sebagai patriot sejati karena tak sesuai ucapan dan perbuatannya. Ganjar minta pendukungnya bisa belajar hal ini.
Sementara itu, Ganjar mengungkap tiga jenderal yang dimaksud usai acara deklarasi tersebut.
"Ada Pak Wiranto, ada Pak Agum, terakhir Pak Luhut kalau tidak salah menyampaikan dukungannya dan beliau-beliau ada rekamannya menyampaikan itu," tegasnya.
BACA JUGA:
Diketahui, ketiga nama yang disebut Ganjar itu kekinian memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Politikus PDIP ini menyatakan hormat terhadap pilihan politik mereka. Tapi, ia menantang ketiga jenderal tersebut untuk mengoreksi pernyataan yang sudah disampaikan mereka terhadap Prabowo.
"Apakah ketiga beliau itu akan mengoreksi omongan yg pernah dilakukan dulu. Beliau itu akan mengkoreksi omongan yang pernah dilakukan dulu. Kalau jawabannya ya, silakan dikoreksi dengan alasannya. Tapi kalau tidak orang pasti akan melihat yang lain," pungkasnya.