JAKARTA - Panitia pelaksana lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 tengah menyiapkan langkah mengantisipasi kepadatan pengunjung. Ini berkaca pada hari pertama yang berlangsung Jumat, 25 Agustus.
Pada hari pertama, tercatat 17.925 atau hampir 18 ribu penonton yang hadir di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta. Selain disuguhkan acara pembukaan, para penonton juga menyaksikan partai besar yang mempertemukan Kanada dengan Prancis.
"Kami gembira atas antusiasme penonton yang ingin menyaksikan upacara pembukaan dan big match, Kanada vs Prancis. Apalagi fan Latvia juga banyak di gim pertama. Selanjutnya, di laga yang memainkan tim unggulan, seperti Spanyol, Kanada, Prancis, dan Latvia kami akan mengatur pergerakan penonton lebih lancar," kata Sekretaris Jenderal LOC FIBA World Cup 2023 Indonesia, Junas Miradiarsyah.
Sebanyak 5.834 penonton menyaksikan pertandingan antara Latvia melawan Lebanon pada Jumatpetang. Jumlah itu didominasi ribuan warga negara Latvia yang terbang langsung selama 20 jam dari negaranya sampai ke Indonesia.
Sedangkan laga besar antara Kanada melawan Prancis dipadati 12.091 penonton yang kebanyakan adalah masyarakat Indonesia. Seluruh kategori tempat duduk di Indonesia Arena terisi penuh untuk menyaksikan pemain-pemain NBA beraksi di Indonesia Arena.
Guna mengantisipasi animo tinggi dari penonton yang memasuki Indonesia Arena pada jeda pergantian pertandingan FIBA World Cup 2023, LOC menyiapkan berbagai skenario untuk laga-laga selanjutnya.
BACA JUGA:
Seusai acara, sempat terjadi antrian panjang pada arus keluar masuk penonton secara bersamaan ketika gim pertama menuju gim kedua.
Mengantisipasi hal tersebut, panitia lokal atau LOC akan memisahkan alur masuk dan keluar sekaligus membuka semua pintu keluar.
Sebelumnya, agar tidak terjadi hambatan menuju stadion, panitia penyelenggara telah melakukan pengaturan agar tidak ada atau membatasi mobil masuk ke kawasan GBK. LOC pun menyediakan layanan shuttle dengan bus listrik yang bisa digunakan oleh para penonton FIBA World Cup 2023 yang memiliki tiket.
Bus ini akan berkeliling seputaran wilayah Gelora Bung Karno. Ada enam titik penjemputan bus listrik dengan rute mulai dan berakhir di Halte Gelora (Gate 11).
Operasional layanan shuttle akan dimulai pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Dengan jam operasional 25 Agustus 2023, mulai pukul 14.15 WIB - 00.30 WIB. Lalu, 26 Agustus - 3 September 2023, pukul 14.45 WIB - 00.30 WIB. Dengan interval 10-15 menit di setiap titik jemput.