Bagikan:

JAKARTA – Mantan pemegang gelar juara dunia kelas berat Deontay Wilder sedang mengatur paket duel dengan Anthony Joshua yang mencakup pertarungan ulang mereka.

Joshua dan Wilder saat ini sedang melakukan negosiasi untuk bentrok. Duel antara kedua petinju tersebut rencananya akan digelar pada awal tahun depan di Arab Saudi.

Wilder dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Kamis, 24 Agustus kemarin, mengatakan bahwa saat ini dia sedang berusaha untuk membuat kesepakatan bersifat paket dengan Joshua.

Paket duel ini mengatur mereka untuk bertarung sebanyak dua kali. Setelah awal tahun di Arab Saudi, mereka harus naik ring lagi untuk pertarungan ulang yang digelar di Afrika.

"Saya sebenarnya sedang mengupayakan kesepakatan dua pertarungan antara saya dan Joshua. Satu di Arab Saudi dan satu lagi kami akan kembali ke tanah air Afrika," kata Wilder dilansir Boxing Scene.

Pada awal pekan ini promotor Joshua, Eddie Hearn berharap kedua kubu mencapai kesepakatan dalam waktu dua atau tiga minggu ke depan. Jika tidak dia akan mencari lawan baru buat kliennya.

Meski demikian, dalam pernyataan terbaru, Wilder mengisyaratkan mau naik ring melawan Joshua. Dia bahkan mengatakan akan memulai latihan untuk menyiapkan duel tersebut.

"Sejauh menyangkut masalah tinju, semua orang tahu situasi Joshua. Itu serius. Itu nyata. Ini adalah salah satu duel yang akan terjadi. Kami sangat menantikannya. Saya akan segera masuk ke kamp pelatihan untuk itu," kata dia.

"Saya akan mempromosikan duel kami dalam beberapa bulan ke depan. Pada akhirnya kami akan menggelar laga itu. Saya kira itu akan menjadi laga yang hebat, laga yang luar biasa antara saya dan dia (Joshua)," imbuh dia.

Wilder mengajukan skenario serupa pada awal tahun ini yang melibatkan kesepakatan dua pertarungan dengan salah satunya di Afrika. Itu ketika dia mau menantang mantan juara kelas berat UFC Francis Ngannou.

Namun, petarung asal Kamerun, Ngannou, dijadwalkan untuk menghadapi juara WBC Tyson Fury pada 28 Oktober di Riyadh, Arab Saudi.

Wilder mengatakan bahwa tawaran yang ia terima dari Afrika untuk kesepakatan dua pertarungan dengan Joshua cukup besar, mencapai 200 juta dolar.

"Di Afrika, mereka bersedia menawar lebih tinggi dari Arab Saudi saat ini. Mereka akan menawar 200 juta dolar untuk masing-masing petinju," kata dia.

Wilder (43-2-1, 42 KO) belum pernah bertanding lagi sejak menghentikan Robert Helenius dalam satu ronde pada bulan Oktober tahun lalu. Joshua (26-3, 23 KO) juga mengalahkan petinju yang sama awal bulan ini dalam tujuh ronde.

Anthony Joshua sendiri mengaku proses negosiasi dengan mantan juara WBC Deontay Wilder terlihat cukup positif. Wilder adalah satu-satunya lawan yang menjadi fokusnya saat ini.

"Segalanya berjalan positif. Kenyataannya saya akan fokus pada pertarungan melawan Wilder untuk saat ini," ujar dia.