Bagikan:

JAKARTA — Due petinju kelas berat Tyson Fury dan Oleksandr Usyk sepakat bertarung. Keduanya naik ring untuk unifikasi gelar kelas berat dunia.

Pertarungan tersebut dikonfirmasi oleh promotor tinju veteran Bob Arum. Duel ini pun kemungkinan akan berlangsung pada awal tahun depan di Inggris.

"Kedua petinju telah sepakat untuk bertarung," kata promotor kawakan berusia 91 tahun itu kepada Sky Sports dilansir Rabu, 21 Desember 2022.

Kedua nama tersebut saat ini memegang keempat sabuk gelar dunia kelas berat utama. Oleh karena itu, pertarungan mereka yang sangat dinantikan akan menentukan kejuaraan dunia kelas berat yang tak terbantahkan.

Fury baru saja mengalahkan saingannya dari Inggris Derek Chisora ​​untuk ketiga kalinya untuk mempertahankan gelar WBC awal bulan ini.

Sementara itu, Usyk memegang sabuk juara IBF, IBO, WBO dan WBA, setelah mengalahkan Anthony Joshua dalam duel ulang pada Agustus lalu di King Abdullah Sports City, Arab Saudi.

"Sekarang pertanyaannya adalah tanggal berapa dan di mana tempat. Tapi pertarungan itu pasti akan terjadi pada empat bulan pertama tahun depan," ujar Bob.

Selain Inggris, Timur Tengah juga masuk dalam opsi untuk menggelar pertarungan tersebut. Namun, Wembley Stadium saat ini masuk dalam venue favorit untuk duel besar itu.

"Kembali ke Wembley dan menggelar pertarungan di hadapan 95.000 penonton bagi saya benar-benar menggairahkam. Itu sangat gila. Itu akan luar biasa," kata dia.

Saat ini, Lennox Lewis secara universal masih diakui sebagai kelas berat nomor satu di dunia. Setelah pensiun pada tahun 2003 divisi tersebut didominasi oleh Wladimir dan Vitali Klitschko.

Kedua bersaudara itu, memegang keempat gelar utama pada saat yang sama. Namun, tentu saja mereka tidak akan pernah bertarung satu sama lain.

Tyson Fury kemudian mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015 untuk mengurai tiga sabuk, sedangkan Deontay Wilder merebut mahkota WBC pada tahun yang sama.

Fury absen dari tinju selama dua tahun. Anthony Joshua kemudian menyatukan gelar WBO, WBA dan IBF dalam rangkaian kemenangan yang mengesankan. Namun, dia tidak pernah melawan Wilder.

Wilder lalu kehilangan gelar WBC pada 2020 lalu setelah kalah dari Fury dan tidak bisa merebut kembali sabuk tersebut setahun setelahnya karena kalah dalam tarung ulang.

Bentrokan antara Joshua dan Fury yang sama-sama dari Inggris saat mereka menjadi juara juga tidak pernah disatukan. Joshua kemudian dua kali kalah telak dari Usyk.

Berhasil mengalahkan Joshua membuat Usyk menjadi ancaman utama bagi Fury. Usyk dan Fury pun kini merupakan petinju dari dua kelas berat teratas di dunia sehingga duel mereka untuk memutuskan siapa yang nomor satu sangat ditunggu.