Bagikan:

JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat Lennox Lewis memperkirakan Tyson Fury akan dihantui oleh trauma ketika menjalani duel ulang melawan Oleksandr Usyk pada akhir pekan ini.

Fury dan Usyk sebelumnya bertemu pada Mei 2024 untuk berebut predikat juara dunia kelas berat tidak terbantahkan. Usyk menang angka dalam duel tersebut untuk menjadi juara dunia sejati sejak Lewis pada 1999.

Dalam duel pertama itu, Fury nyaris dibuat menyerah pada ronde kesembilan. Dia menerima pukulan dan terjatuh di ronde tersebut sehingga pertarungan pun nyaris tidak bisa dilanjutkan.

Fury secara mengejutkan mampu bertahan hingga ronde terakhir dengan sisa-sisa tenaganya. Akan tetapi, Lewis menilai ronde tersebut sepertinya sangat membekas di Fury, jika tidak secara fisik maka secara mental.

"Hanya ada satu orang yang terluka dalam pertarungan itu dan itu bukanlah Oleksandr Usyk. Itu adalah Tyson Fury. Jadi, sekarang Oleksandr Usyk tahu dia bisa melukai Tyson Fury," ujar Lewis dikutip dari Boxing Scene.

Duel jilid kedua ini sudah tidak mempertaruhkan gelar juara dunia kelas berat tidak terbantahkan. Pasalnya, Usyk sudah melepas sabuk IBF karena tidak menjalankan duel wajib dan lebih memilih bentrok ulang dengan Fury.

Gelar IBF sekarang ada di tangan Daniel Dubois, petarung asal Inggris. Dubois kemudian mempertahankan gelar itu usai sukses mengalahkan Anthony Joshua pada September 2024.

Lewis pun berharap duel Usyk dan Fury nanti tetap menyajikan pertunjukan terbaik sebagaimana dirinya dulu bangkit dari dua kekalahan KO saat bersua Oliver McCall dan Hasim Rahman.

"Setiap pertarungan kelas berat selalu ada drama. Pertarungan ini, karena Tyson Fury kalah terakhir kali, pasti akan ada drama. Dia datang untuk menang," kata Lewis.

Usyk dijadwalkan naik ring untuk menjaga gelarnya melawan Fury di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 21 Desember 2024. Keduanya akan merebut sabuk WBA (Super), WBO, IBO, WBC, dan The Ring.