Anthony Joshua Incar Trilogi Lawan Oleksandr Usyk
Mantan juara kelas berat Anthony Joshua (Instagram/@anthonyjoshua).

Bagikan:

JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat dunia kali, Anthony Joshua (AJ), punya keinginan besar mengincar trilogi dengan jagoan Ukraina, Oleksandr Usyk.

Petinju asal Inggris ini sudah mengamankan tiga kemenangan tahun 2023 setelah kalah dua kali beruntun melawan Usyk, masing-masing pada 2021 dan 2022.

Kemenangan pertamanya terjadi pada April 2023 ketika melawan Jermaine Franklin. Setelah itu, dia menang atas Robert Helenius dan Otto Wallin, masing-masing pada Agustus dan Desember 2023.

Sekarang, sudah ada tiga nama besar yang masuk rencana untuk menjadi lawan Joshua berikutnya. Tiga nama dimaksud ialah Filip Hrgovic, Zhilei Zhang, dan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Promotor Joshua, Eddie Hearn, mengatakan bahwa terlepas dari ketiga nama itu, petarungnya juga mengincar bentrok ketiga (trilogi) melawan Usyk demi mendapatkan kembali gelar juara kelas berat.

Bentrokan itu akan terbuka andai Usyk bisa menang melawan Tyson Fury dalam perebutan juara dunia tidak terbantahkan.

Duel Usyk vs Fury untuk menyatukan gelar WBC, IBF, IBO, WBA, WBO, rencananya akan terjadi 17 Februari 2024.

"Satu-satunya hal yang ingin dilakukan AJ adalah tampil dalam pertarungan besar, memenangi gelar juara dunia kelas berat serta bertarung melawan Tyson Fury atau mendapatkan kesempatan lain melawan Usyk," kata Hearn dikutip Boxing Scene.

Kekalahan melawan Usyk pada pertemuan pertama membuat Joshua harus kehilangan gelar juara dunia. Ia kemudian berusaha merebut kembali dalam duel kedua mereka, tetapi gagal melakukannya.

Adanya kemungkinan duel melawan pemenang Usyk vs Fury, maka Joshua bisa kembali menjadwalkan pertarungan tahun ini. Itu termasuk nama-nama seperti Andy Ruiz dan Joseph Parker yang baru saja menang atas Deontay Wilder.

"Ia tampak luar biasa minggu lalu. Lima pertarungan (berikut) berarti satu setengah tahun lagi, mungkin dua tahun. Saat ini, kami sangat bersemangat untuk menyambut tahun 2024," kata Hearn.

Joshua sebelumnya masuk rencana melawan Wilder setelah bentrok dengan Otto Wallin. Sayang, peluang duel itu menguap seiring kekalahan yang dialami Wilder.