Utak-atik Formasi Timnas Indonesia Berujung Kekalahan 0-4 dari Libya, Exco PSSI Soroti Keputusan Shin Tae-yong
Timnas Indonesia kalah 0-4 melawan Libya pada laga uji coba (dok. PSSI).

Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia mesti menelan kekalahan telak 0-4 saat menjalani laga uji coba kontra Libya. Pada laga tersebut, Shin Tae-yong tampak bermain dengan formasi berbeda. Keputusan sang pelatih justru menjadi sorotan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Pada laga uji coba perdana menjelang Piala Asia 2023, Shin Tae-yong memainkan tiga striker sekaligus. Sang pelatih juga menempatkan Rafael Struick sebagai penyerang utama.

Sementara Dimas Drajad dimainkan sedikit ke kiri dan Dendy Sulistyawan ditempatkan di belakang Rafael Struick. Formasi inilah yang kemudian jadi sorotan Arya Sinulingga.

“Kita lihat juga bahwa formasi-formasi yang dibuat ini masih uji coba semua. Baik formasi pada saat babak pertama berbeda dari babak kedua,” ujar Arya dalam keterangannya dikutip Rabu, 3 Januari 2023.

“Kita lihat juga para pemain dicoba di berbagai posisi. Memang ada pemain yang bermain bukan di posisi sebenarnya, seperti Witan (Sulaeman) dan Dendi (Sulistyawan). Kemudian, babak kedua beda lagi formasinya,” ucap Arya menambahkan.

Arya Sinulingga juga tak luput membahas soal blunder sejumlah pemain. Justin Hubner terlihat membuat kesalahan yang berujung gol kedua dan ketiga Libya, sedangkan Jordi Amat membuat blunder untuk gol pemungkas Libya.

“Terlihat juga bahwa banyak kesalahan-kesalahan dilakukan para pemain. Bahkan, gol-gol yang dilakukan Libya itu karena kesalahan pemain," kata Arya.

Kendati masih banyak hal yang dirasa masih perlu perbaikan, Arya berharap bahwa kekalahan 0-4 dari Libya bisa jadi momen pembelajaran dan evaluasi Shin Tae-yong sebelum melangkah ke Piala Asia 2023.

"Ini memang masih trial, jadi uji coba, kita berharap pelatih Shin Tae-yong bisa mengevaluasi semua hasil pertandingan tadi supaya ke depan lebih baik,” tutur Arya.