Bagikan:

JAKARTA - Carlo Ancelotti menjadi pelatih paling berprestasi dalam sejarah Real Madrid. Dia baru saja memimpin pasukannya menjuarai Piala Interkontinental 2024 pada Kamis, 19 Desember 2024, dini hari WIB, setelah kemenangan 3-0 atas Pachuca di final.

Sekarang, total sudah ada 15 trofi yang dimenangi Ancelotti bersama Los Blancos.

Dalam dua periode bertugas di Real Madrid-- antara tahun 2013 dan 2015 serta mulai lagi tahun 2021--Ancelotti telah mengangkat tiga trofi Liga Champions, dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dua Supercopa Spanyol, tiga Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub, dan sekarang Piala Interkontinental.

Rekor sebelumnya dipegang oleh pelatih legendaris Real Madrid, Miguel Munoz, yang menghabiskan 14 tahun bertugas antara tahun 1960 dan 1974. Dia memenangi dua Piala Eropa, sembilan gelar liga, dua Copa del Rey, dan satu Piala Interkontinental.

"Saya sangat senang. Ini sebuah kesuksesan. Kami mengambil kendali sedikit demi sedikit dan mengakhiri pertandingan dengan baik."

"Kami selalu memiliki perbedaan kualitas, tetapi kami juga harus menunjukkan sikap yang tepat. Hari ini, pada akhirnya, saya menyukainya."

"Pada akhirnya, di lini depan, kami membuat perbedaan. Dalam serangan, kami melakukannya dengan baik."

"Kami memiliki banyak kualitas, Kylian (Mbappe) bermain bagus dan Rodrygo mencetak gol. Kami senang," kata Ancelotti tentang kemenangan atas Pachuca.

Ancelotti menyamai rekor Munoz pada Agustus 2024 ketika Madrid memenangi Piala Super Eropa mengalahkan Atalanta 2-0.

Sementara itu, Vinicius Junior, yang mencetak gol di Piala Interkontinental 2024, bersama Mbappe dan Rodrygo, memuji Ancelotti atas kesuksesan klub. Demikian juga Federico Valverde.

"Selamat kepada pelatih, dia pantas mendapatkannya. Dia memberi kami kebebasan, dia sempurna untuk kami," kata Vinicius Jr.

"Ia pantas mendapatkannya. Ia telah memenangi segalanya. Ia membimbing kami," kata Federico Valverde kepada Telecinco setelah pertandingan.

Ancelotti selanjutnya akan memiliki kesempatan untuk menambah koleksi trofinya pada Januari 2025 saat Madrid ambil bagian dalam Piala Super Spanyol di Jeddah, Arab Saudi.

Mereka akan melawan Mallorca di semifinal pada 9 Januari 2025 sebelum kemungkinan final melawan Barcelona atau Athletic Bilbao tiga hari kemudian.

Ancelotti pertama kali bergabung Real Madrid pada Juni 2013. Saat itu, ia memenangi Liga Champions pada musim pertamanya, sebelum dipecat pada Mei 2015 setelah musim kedua yang kurang sukses.

Ia secara mengejutkan kembali ke Santiago Bernabeu pada Juni 2021. Sejak itu, dia telah memenangi dua gelar La Liga dan Liga Champions pada 2022 dan 2024.

Pelatih veteran Italia tersebut memegang serangkaian rekor setelah hampir 30 tahun berkarier sebagai pelatih.

Ia adalah satu-satunya pelatih yang pernah memenangi gelar liga di lima liga top Eropa. Perinciannya, di Spanyol bersama Real Madrid, di Italia bersama AC Milan, di Jerman bersama Bayern Munchen, di Inggris bersama Chelsea, dan di Prancis bersama Paris Saint-Germain.

Ancelotti juga merupakan satu-satunya manajer yang pernah memenangi lima Liga Champions, setelah dua kali memenangi turnamen tersebut sebagai pelatih AC Milan pada 2003 dan 2007.