JAKARTA - Carlo Ancelotti mengisyaratkan bakal pensiun sebagai pelatih setelah menyelesaikan pekerjaannya di Real Madrid. Ia juga bersedia bertahan di Santiago Bernabeu beberapa tahun ke depan.
Juru taktik berusia 62 tahun itu baru saja mengukuhkan diri sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang sukses memenangi lima liga top Eropa setelah mengantar Madrid juara La Liga musim ini pada Sabtu, 30 April kemarin.
"Setelah Real Madrid, ya, saya mungkin berhenti jadi pelatih, tetapi jika Real menahan saya di sini selama 10 tahun, saya akan melatih di sini selama 10 tahun," kata pelatih asal Italia itu sebagaimana dilansir dari AFP.
Ancelotti terikat kontrak dengan klub raksasa Spanyol itu hingga 2024. Ia bergabung kembali dengan klub untuk periode kedua setelah pindah dari Everton tahun lalu.
Meskipun mengindikasi bakal pensiun, Ancelotti tidak menutup kemungkinan melatih tim nasional Italia di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
"Saya ingin menghabiskan waktu bersama cucu-cucu saya, pergi berlibur bersama istri saya. Ada begitu banyak hal yang telah saya abaikan dan yang ingin saya lakukan. Ya, mungkin ada [kesempatan melatih] tim nasional tapi itu terlalu dini untuk saat ini," katanya.
Carlo Ancelotti sebelumnya sudah pernah bertugas di timnas Italia sebagai asisten pelatih. Ketika itu ia sukses membantu tim menuju ke partai final Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, di mana mereka kalah dari Brasil melalui adu penalti.
BACA JUGA:
Setelah membawa Los Blancos juara liga, Ancelotti bakal mengincar gelar Liga Champions keempat dalam karirnya pada musim ini. Namun, ia harus membawa timnya mencegah langkah Manchester City di leg kedua semifinal pada Kamis, 5 Mei dini hari nanti.
Skuad asuhan Ancelotti akan berusaha untuk membalikkan defisit 3-4 setelah kalah dari City pada leg pertama di Etihad Stadium tengah pekan kemarin. Jika tembus ke final maka Madrid akan melawan Liverpool atau Villarreal di Paris pada 29 Mei nanti.
Sebelumnya Carlo Ancelotti sudah mengoleksi tiga trofi Liga Champions Eropa. Dua di antaranya diperoleh saat bersama AC Milan pada 2003 dan 2007, sedangkan satu trofi lainnya ia dapatkan ketika sukses selama tugas pertamanya di Real Madrid pada 2014.