JAKARTA - Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, tak berhenti mencari sensasi. Pekan lalu, dia sempat mengutarakan komentar terkait keinginannya melihat pemain Athletic Bilbao, Nico Williams, berseragam Real Madrid suatu hari nanti.
Namun, ternyata pernyataan Mourinho menimbulkan perdebatan. Eks pelatih Real Madrid (2010-2013) itu dinilai memberikan saran yang membuat lini depan Los Blancos gemuk.
Buntutnya, pemain bintang yang punya posisi sama dengan Williams bakal jadi korban, seperti Vincius Junior.
Mourinho akhirnya mengklarifikasi komentarnya itu agar tidak menimbulkan perdebatan panjang.
"Saya suka Nico Williams. Ketika saya mengatakan bahwa saya ingin dia mengenakan kostum Real Madrid, saya tidak ingat bahwa Real Madrid memiliki Vinicius (Junior)."
BACA JUGA:
"Saya mengatakannya karena saya penggemar Blanco (Real Madrid). Sebagai seorang Blanco, Anda selalu berpikir seperti itu."
"Real Madrid memiliki Vinicius, yang luar biasa. Namun, saya suka anak ini (Nico) yang memiliki kualitas luar biasa. Dia pemain yang saya sukai," ujar Mourinho.
Sementara itu, Jose Mourinho tengah dikaitkan untuk kembali menukangi Real Madrid andai klub berpisah dengan Carlo Ancelotti. Dia pun tak menutup pintu untuk pulang lagi ke Santiago Bernabeu.
Meski demikian, Mourinho tak mau terlalu berharap. Soalnya, ada nama Xabi Alonso yang punya kans besar melatih Real Madrid suatu hari nanti.
Rumor tersebut muncul mengingat kontrak Carlo Ancelotti akan berakhir pada Juni 2026. Pelatih asal Italia itu kini sedang menjalani masa jabatan keduanya di Santiago Bernabeu dan belum menunjukkan tanda-tanda memperpanjang masa tinggal meski baru sukses memenangi Piala Interkontinental 2024.
Trofi Piala Interkontinental 2024 itu menjadikan Ancelotti pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid. Dia sudah membawa 15 piala, lebih banyak satu trofi dari pelatih legendaris Los Blancos, Miguel Munoz.