Bagikan:

JAKARTA – Petinju juara kelas berat Ukraina asal Oleksandr Usyk menceritakan secara detail horor yang terjadi dalam perang akibat invasi Rusia jelang duel lawan Daniel Dubois.

Usyk yang menguasai gelar kelas berat  WBA (Super), IBF, WBO, and IBO  akan mempertahankan gelarnya melawan Dubois pada, Sabtu, 26 Agustus mendatang di Tarczynski Arena di Wroclaw, Polandia.

Menjelang duel itu, ayah dari tiga anak ini pun menceritakan pengalaman perang selama dia menghabiskan waktunya di garis depan di kota hantu Niu-York, Ukraina Timur, untuk membela negaranya.

"Melalui teropong, dari jarak 900 meter, saya melihat musuh-musuh saya berlarian, tank-tank yang meledak, dan rumah-rumah yang hancur. Saya melihat orang-orang yang tidak memiliki kaki dan tangan," kata dia dilansir The Sun.

Rusia memulai invasi mereka sejak Februari tahun lalu. Oleh karena itu, sudah ratusan ribu korban jiwa selama setahun lebih perang berlangsung.

Sementara itu, ratusan ribu lainnya pergi meninggalkan kota asal mereka untuk mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Polandia.

"Ketika saya mengendarai mobil mengelilingi kota, saya menyadari bahwa itu adalah kota yang sudah mati. Saya melihat mainan anak-anak dan taman bermain tetapi semuanya tampak mati, tidak ada energi di kota itu," kata Usyk.

"Saya menyadari bahwa suatu hari di tempat itu, di tanah itu, anak-anak bermain. Tapi sekarang tempat itu sudah mati," ia menambahkan.

Ukraina, yang saat ini sedang dilanda perang, meninggalkan Uni Soviet 32 tahun yang lalu. Oleh karena itu, mereka terus berjuang untuk mempertahankan eksistensinya setelah invasi Rusia.

Wroclaw yang bakal menjadi duel Usyk dan Dubois merupakan sebuah kota di Polandia yang telah menerima sekitar 250 ribu warga Ukraina sejak Rusia melakukan invasi awal tahun lalu.

Empat puluh ribu dari mereka disebut akan memadati stadion sepak bola setempat pada Sabtu malam untuk menyaksikan pahlawan mereka menghadapi Dubois.

Ini merupakan pertandingan terdekat yang pernah dijalani Usyk di kandang sendiri sejak tahun 2015. Kemenangan akan menjadi kado indah buat Hari Kemerdekaan Ukraina.