JAKARTA - Legenda tinju Oleksandr Usyk mengatakan dirinya akan bertarung melawan Alexander Povetkin dalam waktu dekat.
Banyak yang menyebut pertarungan ini sebagai perang 'Ukraina-Rusia' karena kebangsaan kedua calon petarung dan invasi negara Vladimir Putin ke Ukraina yang tak kunjung usai.
Usyk, mendaftar ke angkatan bersenjata Ukraina sejak perang kali pertama meletup pada Februari. Tapi, dia meninggalkan negaranya pada Agustus untuk mempersiapkan diri melawan Anthony Joshua yang dia menangkan dengan poin.
"Untuk apa (pertarungan) ini? Saya telah mengalahkan mereka (petinju Rusia) berkali-kali!" kata Usyk saat ditanya salah satu portal berita Polandia mengenai rencana duel dengan Povetkin.
"Saya akan melawan dia. Saya tidak punya pilihan selain menamparnya dengan keras," lanjut Usyk.
Povetkin (43) sendiri pensiun dari tinju pada Juni 2021 setelah tersingkir dalam pertandingan ulangnya melawan Dillian Whyte (34).
Menurut Marca, Selasa, 22 November, rencana pertarungan ini sedang dalam pembicaraan dan direncanakan digelar Arab Saudi.
BACA JUGA:
"Kita harus menerima ini. Olahraga adalah olahraga dan bisnis adalah bisnis. Bagi saya, tinju hanyalah olahraga, dan bagi mereka yang mengaturnya, ini adalah bisnis besar. Ada dua petinju di atas ring. Tugas mereka adalah bertinju," kata Usyk.
“Yang lainnya adalah penyelenggara, sponsor, dan banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan. Segera setelah kami menetapkan segalanya, kami akan mencapai kesepakatan, kami akan menandatangani dokumen resmi - kami akan bekerja," tutup sang juara.