Bagikan:

JAKARTA - Livoli Divisi Utama 2022 telah berakhir. Indomaret Sidoarjo keluar sebagai juara dengan mengalahkan STIN Pasundan Bandung.

Kemenangan Indomaret Sidoarjo itu tak lepas dari peran setter andalan, Alfin Daniel Pratama. Bahkan, pemain berusia 20 tahun ini didapuk sebagai "Pemain Masa Depan"

Alfin Daniel jelas mengapresiasi gelar tersebut. Dia mengaku tak akan berpuas diri dengan status tersebut, melainkan menjadi motivasi untuk terus berkembang.

"Saya berharap penghargaan ini juga dapat menjadi inspirasi banyak pihak dalam mendorong perkembangan voli yang tidak hanya sebagai olahraga namun juga lifestyle," kata Alfin dalam keterangan tertulis, Senin, 21 November.

Siapa sosok Alfin? Pemain satu ini mengawali karier profesionalnya sejak usia 16 tahun. Kala itu dia turun di ajang Proliga 2019 bersama Jakarta Garuda.

Pada musim selanjutnya, pemain kelahiran 2 Mei 2002 itu memperkuat tim yang sama. Sementara pada Proliga 2022, dia menjadi andalan Surabaya Bhayangkara Samator.

Darah voli sudah ada dalam diri Alfin. Sang ibu, Rita Kurniati merupakan atlet voli sekaligus polisi. Sementara sang ayah, Iwan Dedi Setiawan, adalah pelatih voli yang dulunya juga aktif sebagai pemain.

Dia menempa keahliannya bermain voli di beberapa klub saat masih SMP. Satu di antaranya adalah Ragunan Jakarta.

Selain tampil impresif saat bermain voli, pemain satu ini juga dikenal stylish. Hal itulah yang membuatnya kemudian digandeng oleh merek perlengkapan voli Indonesia FIXCH.

Chief Executive Officer PT Citra Persona Atletika selaku Principal FIXCH di Indonesia, Leonardus Adrianto Wicaksono, mengatakan pemilihan Alfian bukan tanpa sebab. Ini merupakan komitmen dari FIXCH untuk mendukung generasi muda voli Indonesia.

"Dengan menggandeng figur-figur muda berprestasi kami berharap dapat menjadikan voli sebagai bagian yang terus hidup di masyarakat," kata Leonardus.