Pelatih Puji Etos Kerja Djokovic di Usia yang Tak Lagi Muda
Novak Djokovic (Instagram @djokernole)

Bagikan:

JAKARTA - Petenis tunggal putra, Novak Djokovic berhasil merebut gelar ATP Final setelah menang atas petenis Norwegia, Casper Ruud dengan skor 7-5, 6-3 di Turin, Italia, Minggu, 20 November.

Kemenangan petenis Serbia itu jadi gelar keenamnya yang menyamai pencapaian Roger Federer. Gelar yang diraih pada usia 35 tahun ini juga membuat Djokovic menjadi petenis tertua yang memenangi ATP Finals.

Pencapaian Djokovic ini mendapat apresiasi dari sang pelatih, Goran Ivanisevic. Mantan juara Wimbledon itu kagum dengan kinerja Djokovic yang terus membuahkan hasil manis.

Bagi pelatih asal Kroasia itu, apa yang diraih Djokovic di usia yang tak lagi muda ini merupakan buah dari etos kerjanya yang tiada henti.

"Dia (Djokovic) berlatih lebih keras dibandingkan saat dia berusia 22 tahun," kata Ivanisevic dikutip dari Livescore pada Senin, 24 November.

“Itulah mengapa dia masih sangat bagus dan itulah mengapa dia masih akan menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.

Sang pelatih juga membeberkan bahwa di atas usia 30 tahun, Djokovic masih punya semangat berlatih yang membara. Ia juga menjadi petenis yang tak pernah berhenti belajar untuk menjadi lebih baik.

"Keinginan untuk berlatih, keinginan untuk meningkat, keinginan untuk menjadi lebih baik dari dalam dirinya luar biasa. Dia menjaga tubuhnya,”

“Di masa saya, kami berhenti bermain tenis pada usia 30, 31. Anda sudah menjadi orang tua yang siap untuk pergi. Tapi dia berbeda,” singgung Ivanisevic soal petenis di eranya.

Di sisi lain sang pelatih menyebut bahwa waktu akan menghadirkan regenerasi petenis muda yang mesti tampil lebih baik dari angkatan sebelumnya. Untuk ini, Ivanisevic menyebut nama Carlos Alcatraz yang punya prestasi sebagai petenis unggulan meski usianya baru 19 tahun.

Namun begitu, hadirnya para petenis muda dianggap Ivanisevic tak akan memudarkan semangat Djokovic untuk tampil lebih ganas. Buktinya, petenis Serbia itu masih jadi petenis yang lapar gelar dan siap melanjutkan perjuangan di turnamen lanjutan.

"Mereka semua berbicara tentang, ya, pemain muda akan datang. Ini bagus untuk tenis. Anda memiliki pemain termuda nomor satu di dunia yang membuat hal-hal luar biasa tahun ini, ada Carlos (Alcatraz),” bebernya.

“Tapi lihatlah Novak (Djokovic). Dia masih lapar, dia masih memenangkan turnamen. Dia memainkan tenis yang luar biasa dan sekarang masih memikirkan tentang persiapan untuk musim depan,” tegas Ivanisevic.