Bagikan:

JAKARTA - Legenda tenis Amerika Serikat, John Isner, akhirnya memutuskan untuk pensiun. Dia bakal gantung raket setelah keikutsertaannya di US Open 2023.

Petenis berusia 38 tahun tersebut tengah menyiapkan diri untuk mengikuti US Open ke-17 dalam kariernya. Turnamen Grand Slam itu akan menjadi akhir perjalanan Isner yang sudah lebih dari 17 tahun mengikuti ATP Tour.

Isner mengumumkan keputusannya itu melalui akun media sosialnya, Rabu, 23 Agustus.

"Setelah 17+ tahun mengikuti ATP Tour, inilah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal pada tenis profesional," tulis Isner, yang memiliki empat anak bersama istrinya, Maddie.

"Transisi ini tidak akan mudah tapi saya menantikan setiap detiknya bersama keluarga saya yang luar biasa," lanjutnya.

Karier Isner di dunia tenis terbilang luar biasa. Dia merupakan pemimpin ATP Tour sepanjang masa dalam hal ace dengan 14,411 ace.

Dikutip dari AFP via Antara, Isner adalah petenis Amerika peringkat teratas dalam peringkat akhir tahun selama sembilan tahun berturut-turut dari 2012-2020 dan masuk dalam 20 besar peringkat dunia selama satu dekade dari 2010-2019.

Isner telah memenangi 16 gelar ATP tunggal dan delapan gelar ganda. Dia rutin memperkuat tim Davis AS, membukukan 15 kemenangan tunggal dan dua kemenangan ganda dalam 18 penampilan di turnamen internasional beregu putra tersebut.

Semua (hanya dua yang tidak) kemenangan tunggal ATP-nya terjadi di Amerika Serikat, termasuk kemenangan pada 2018 atas Alexander Zverev untuk memenangi gelar Miami Masters.

Dia telah memenangi enam gelar di Atlanta dan empat gelar di Newport.

Isner juga dikenal karena pertandingan maraton babak pertama Wimbledon melawan petenis Prancis Nicolas Mahut pada 2010. Ia menang 6-4, 3-6, 7-6(7/9), 7-6(7/3), 70-68 dalam pertandingan tersebut, pertandingan yang memakan waktu 11 jam lima menit bermain selama tiga hari.