Bagikan:

JAKARTA - Sudah sekitar dua dekade Rafael Nadal debut di Olimpiade. Saat itu, usinya masih 18 tahun ketika turun sebagai ganda putra bersama Carlos Moya pada Olimpiade Athena 2004.

Hanya saja, langkah awalnya tidak mulus. Nadal bersama Moya langsung tersingkir di putaran pertama.

Namun, setelah itu kariernya melesat. Pada tahun yang sama ketika debut Olimpiade, Nadal memenangi Davis Cup saat membela Spanyol.

Dia kemudian mencapai semifinal Grand Slam US Open dan putaran ketiga Australia Open 2004 di nomor ganda putra.

Gelar tinggal menunggu waktu. Sejak mencuri perhatian pada 2004, Nadal sudah mengemas 22 gelar Grand Slam hingga saat ini, semuanya di nomor tunggal putra.

Perinciannya, dua trofi Australia Open, 14 gelar Perancis Open, dua kali juara Wimbledon, dan empat kali menjadi jawara US Open.

Sudah lebih dari 1.000 pertandingan tunggal putra yang dijalani Nadal sampai saat ini.

Medali emas Olimpiade sudah digenggam dua kali. Satu medali emas diraih sebagai pemain tunggal pada Olimpiade Beijing 2008, satu lagi pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ketika bermain ganda bersama Marc Lopez.

Kini, saat usianya menginjak 38 tahun, Rafael Nadal akan bertarung di Olimpiade Paris 2024 yang menjadi keikutsertaan keempatnya pada multievent terbesar dunia tersebut.

Nadal memang mulai melambat karena faktor usia. Dia sudah tampil hati-hati mempertimbangkan dampak dari setiap titik di tubuhnya.

Dia sudah mencapai akhir karier profesional. Tampaknya, Olimpiade Paris 2024 akan menjadi momen perpisahan tepat dari dunia yang membesarkan namanya.

Spekulasi itu mencuat selepas dia melontarkan pernyataan terkait keraguan tampil di US Open 2024 pada Agustus-September 2024.

"Saya akan memutuskan apa yang terjadi setelah Olimpiade (Paris 2024)," ujar Nadal.

Nadal memang telah mengonfirmasi niatnya untuk bermain di Piala Laver setelah Olimpiade Paris 2024. Namun, turnamen berlevel ATP Tour itu rasanya kurang pas sebagai perpisahan mantan petenis peringkat satu dunia itu.

Apalagi, ada rumor bahwa Nadal ingin gantung raket alias pensiun di turnamen yang sama dengan rival terbesarnya, Roger Federer, yaitu Olimpiade.

Medali emas di Olimpiade Paris 2024 tentu akan menjadi hadiah pensiun yang pantas bagi Nadal setelah tak tergantikan menyandang status Raja Tanah Liat dengan rekor 14 kali juara Perancis Open di Roland Garros.

Saat ini, Nadal telah menegaskan bahwa ia fokus pada pertandingannya di Olimpiade 2024. Dia akan memberikan penampilan terbaiknya dan hal itu yang sangat dinantikan para penggemar tenis seiring dengan semakin dekatnya masa pensiunnya.