JAKARTA - Australian Open 2023 tak akan melibatkan petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz. Petenis asal Spanyol itu hanya akan jadi penonton setelah mengalami cedera.
Juara US Open tersebut dilaporkan mengalami cedera kaki kanan saat menjalani latihan. Hal ini diuumkan sang petenis melalui akun media sosial Twitter miliknya.
“Saya mengalami cedera secara tidak sengaja karena melakukan gerakan yang tidak sewajarnya dalam latihan,” kata Alcaraz melalui akun Twitter-nya @carlosalcaraz, Jumat.
“Saya telah bekerja sangat keras guna mencapai performa terbaik saya untuk Australian Open, tetapi sayangnya saya tidak bisa bermain," lanjutnya.
Dia mengakui ini menjadi momen yang sulit. Petenis asal Spanyol itu berjanji akan siap bermain di tahun depan.
“Ini sulit, tapi saya harus optimistis, pulih dan menatap ke depan. Sampai jumpa dalam Australian Open 2024," kicaunya lagi.
When I was at my best in preseason, I picked up an injury through a chance, unnatural movement in training. This time it's the semimembranosus muscle in my right leg. pic.twitter.com/nJbIlMtGyK
— Carlos Alcaraz (@carlosalcaraz) January 6, 2023
Alcaraz menjadi petenis termuda yang menduduki peringkat satu dunia ATP setelah menjuarai turnamen Grand Slam pertamanya pada US Open 2022.
Petenis belia berusia 19 tahun itu juga mencatatkan sejarah sebagai petenis termuda yang menutup musim 2022 pada peringkat teratas.
Dengan penarikan Alcaraz maka pemegang rekor 22 gelar Grand Slam, Rafael Nadal, akan menggantikan posisi teratas dalam daftar unggulan Australian Open yang akan dimulai pada 16 Januari.
Sementara itu, pemegang 21 gelar Grand Slam dan juara sembilan kali Australian Open, Novak Djokovic, bakal memulai perjuangannya di Melbourne Park sebagai unggulan keempat.
Djokovic akan kembali tampil dalam Australian Open setelah insiden dideportasi dari negara tersebut tahun lalu karena menolak vaksinasi COVID-19, demikian yang dilansir Antara dari AFP.