Bagikan:

JAKARTA - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menggandeng Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengubah olahraga basket menjadi industri.

Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih mengatakan, sudah ada kesepakatan antara pihaknya dengan Kementerian BUMN dan juga Kemenparekraf. Itu disampaikannya saat mengunjungi Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu, 7 Januari.

"Kami bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahuddin Uno dan teman-teman lainnya di pusat sepakat bola basket bisa jadi industri," kata Danny seperti dinukil dari Antara.

Ia mengatakan, bola basket ini harus menjadi industri. Jika tidak bisa menjadi industri, dia menilai olahraga basket lebih baik berhenti dan bubarkan saja.

"Kalau basketnya juara dan industrinya tidak jalan, akan mati bareng-bareng," ujarnya.

Ia sangat mendukung gebrakan Pangkalpinang yang menggelar Kejurnas Bola Basket U15. Apalagi ajang ini akan diikuti pelaku UMKM, sehingga dapat berdampak terhadap perekonomian masyarakat di daerah ini.

"Ini suatu gebrakan yang baik dan diharapkan setiap pertandingan basket harus juga diikuti UMKM, sehingga usaha kecil ini bisa berkembang," katanya.

Ia menyatakan pada Desember taahun lalu ada 22 kegiatan bola basket antar klub di Pulau Jawa dan ketika saya mau ke Cirebon ternyata seluruh hotel penuh. Ini harus segera dikembangkan untuk kemajuan bola basket.

"Indonesia telah diberikan kepercayaan oleh dunia menjadi tuan rumah FIFA Asia dan baru selesai. Kemarin sore baru dapat laporan, semua meningkat setinggi-tingginya karena insan cinta basket secara bersama-sama bergotong royong membangun bola basket Indonesia," katanya.