JAKARTA - Daley Blind secara mengejutkan pindah ke Bayern Munchen setelah dilepas Ajax Amsterdam. Sebelumnya, bek asal Belanda itu dikaitkan dengan Royal Antwerp.
Namun, kesempatan untuk bergabung dengan pemuncak klasemen Bundesliga Jerman itu datang. Dia pun tak menyia-nyiakannya.
Blind berkomitmen untuk bermain bersama Bayern dengan kontrak enam bulan. Pemain berusia 32 tahun itu menambahkan raksasa Bavaria itu ke dalam daftar klub besar yang pernah dia bela selain Ajax dan Manchester United.
"Saya tidak sabar untuk bermain di sini. Kami memiliki bagian terpenting musim ini, di mana itu berkaitan tentang gelar. Klub seperti Bayern bisa memenangkan setiap trofi," ujar Blind.
"Rasa lapar akan gelar di sini di klub adalah kunci keputusan saya. Saya harap dapat membawa pengalaman saya untuk membantu tim. Saya akan memberikan segalanya untuk Bayern Munchen," lanjutnya.
Blind melakukan perjalanan ke Jerman pada hari Kamis, 5 Januari waktu setempat, sebelum menjalani tes medis dengan Bayern. Dia memiliki cardioverter-defibrillator implan, alat yang mirip dengan pacu jantung, setelah didiagnosis bermasalah dengan jantung pada Desember 2019.
#ServusDaley 🔴⚪️ #MiaSanMia @BlindDaley pic.twitter.com/LAWPERtnU7
— FC Bayern München (@FCBayern) January 5, 2023
"Kami senang Daley bergabung dengan tim kami. Daley adalah bek serba bisa, mampu bermain di kiri atau di tengah. Dia memiliki pengalaman internasional dan kualitas kepemimpinan yang hebat. Saya yakin dia akan membantu kami," kata Direktur Olahraga Bayern, Hasan Salihamidzic.
Masa keemasan Daley Blind bisa dibilang belum habis. Dia ikut menyumbang gol untuk Timnas Belanda saat bertarung di kancah Piala Dunia 2022 Qatar.
Selama dua periode di Ajax, dia membuat lebih dari 300 penampilan dan memenangkan Eredivisie dalam tujuh kesempatan. Hanya Johan Cruyff dan Sjaak Swart yang memenangkan lebih banyak gelar liga bersama raksasa Amsterdam itu dengan masing-masing merengkuh delapan gelar.
Dia secara resmi dilepas sang juara Belanda pada 27 Desember. Bos Ajaxm Edwin van der Sar, berharap Blind dapat menemukan klub lain untuk mengakhiri karirnya yang sukses. Harapan itu pun akhirnya terwujud.