Bagikan:

JAKARTA - Manajer Manchester United Erik ten Hag menolak menyalahkan kiper Andre Onana atas kegagalan meraih kemenangan atas Galatasaray di Liga Champions. Ten Hag menyatakan dirinya yang bertanggung jawab setelah MU ditahan Galatasaray 3-3 di pertandingan Grup A Liga Champions, Kamis, 30 November dini hari WIB.

MU tak pantas imbang apalagi kalah saat menghadapi Galatasaray. Tim bermain mengesankan di laga away. Dan, kandang Galatasaray yang selama ini menjadi momok bagi MU maupun klub-klub Premier League Inggris pun bisa ditaklukkan.

Di laga itu, MU unggul dua gol dan bahkan skor sempat 3-1. Namun Galatasaray mampu mengejar ketinggalan dan menutup laga dengan skor 3-3. MU kebobolan sampai dua kali akibat blunder Onana.

Sebuah ironi karena Onana didatangkan dari Inter Milan setelah MU melepas David de Gea. Persoalannya, De Gea merupakan kiper yang kerap menjadi penyelamat MU.

Bahkan tim lawan sulit menang gara-gara performa gemilang De Gea dengan gerak refleksnya yang luar biasa.

Meski demikian, Ten Hag menolak menyalahkan Onana yang gampang kebobolan. Dia tegas menyatakan bila kegagalan itu adalah kesalahannya.

"Itu selalu saya [yang seharusnya disalahkan karena membuang peluang menang]. Saya yang bertanggung jawab. Tetapi saya yang tahu bahwa kami masih berada di proyek ini," ucap Ten Hag.

"Kami masih berada di jalur yang tepat. Jadi saya tahu ke mana kami akan pergi dan langkah apa yang harus diambil. Saya tahu kami akan meraih sukses untuk jangka waktu yang panjang," kata dia lagi.

Hasil imbang melawan Galatasaray menjadikan MU tetap berada di dasar klasemen dengan poin empat. MU diselamatkan Bayern Munchen yang menahan imbang FC Copenhagen 0-0 yang menjadikan peluang mereka tetap terjaga. 

Meski menduduki peringkat paling bawah, MU masih bisa lolos ke 16 besar. Syaratnya, MU harus menang atas Bayern di laga terakhir di Old Trafford, 13 Desember dini hari WIB.

Namun nasib mereka bergabung pada hasil pertandingan Copenhagen yang menjamu Galatasaray.

Kedua tim harus saling mengalahkan untuk mengantisipasi bila MU menang atas Bayern yang sudah lolos ke 16 besar.

"Bila ingin bertahan di Liga Champions, kami harus memenangkan pertandingan ini," kata Ten Hag.

MU memang sudah selamat karena bantuan dari Bayern. Kini, MU harus memenangkan laga terakhir agar bantuan FC Hollywood tak sia-sia.