JAKARTA - Cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh, menjadi penerus sang kakek dan kini jadi calon petinju hebat di kelas menengah. Dia kini memiliki rekor 6-0.
Namun, langkah yang berbeda diambil saudaranya, Biaggio Ali Walsh. Dia tak mengikuti jejak sang kakek yang turun di ring tinju.
Biaggio telah menandatangani kontrak dengan Professional Fighters League dengan harapan dapat melahirkan karir MMA yang sukses.
Mantan talenta sepak bola Amerika itu mulai berlatih pada 2020 dan memiliki rekor 1-1. Kemenangan pertamanya itu diraih pada Agustus lalu.
"Saya ingin berterima kasih kepada Professional Fighters League atas dukungan dan kepercayaan mereka kepada saya. Saya tidak sabar untuk memasuki PFL SmartCage," ujar Biaggio, seperti dilansir The Sun.
"Saya memiliki warisan untuk dijalani, warisan yang dimulai kakek saya, yang saya dan saudara saya lanjutkan, saya memilih untuk melanjutkan warisan itu di sini di Professional Fighters League."
"Satu-satunya tujuan saya adalah suatu hari nanti menjadi juara dunia PFL," lanjutnya lagi.
BACA JUGA:
Perlu diketahui, format PFL terdiri dari dua pertandingan musim reguler, di mana poin diperoleh sesuai dengan metode kemenangan.
Turnamen kemudian dilanjutkan pada babak play-off. Empat petarung teratas di setiap divisi kemudian lolos ke semifinal dan final yang menggunakan fase sistem gugur.
Para petarung akan bersaing demi mendapatkan cek 1 juta dolar AS (sekitar Rp14,9 miliar) dan sabuk gelar.
Biaggio akan membuat debut PFL-nya pada bulan November.
"Professional Fighters League berkomitmen untuk mengembangkan liga dan olahraga MMA. Adalah kewajiban bagi kami untuk mencari bintang masa depan dan telah menemukan salah satu bintang itu, yakni Biaggio," kata CEO PFL Peter Murray.
"Kami senang menyaksikan perjalanan Biaggio dari amatir hingga profesional di panggung dunia bersama PFL," lanjutnya.