JAKARTA - Jumat ini, cucu legenda tinju Muhammad Ali akan melakukan debutnya dalam olahraga kontak fisik. Tidak seperti kakeknya, Biaggio Ali Walsh akan mencoba membuat sejarahnya sendiri dalam Seni Bela Diri Campuran (MMA).
Petarung berusia 23 tahun ini akan menjadi bagian dari gladiator yang akan ditampilkan dalam Rumble Under The Rims dari Fusion Fight League.
Perlu dicatat, Biaggio adalah kakak dari Nico Ali Walsh dan keduanya adalah putra Rasheda Ali.
Ketika Nico memilih untuk berlaga dalam tinju di mana dia tidak terkalahkan dalam lima pertarungan, Biaggio mengikuti nalurinya untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks.
“Saya sudah berlatih MMA selama dua setengah tahun. Namun, COVID-19 datang tak lama kemudian, jadi ada sedikit penundaan, tetapi selama itu saya berolahraga di garasi," kata Biaggio dikutip dari Marca, Jumat, 2 Juni.
"Saya akan mengatakan bahwa tumbuh besar di dunia tinju membuat saya menjadi seorang petinju, tetapi saya menganggap diri saya cukup lengkap dan meskipun saya mulai berlatih tanpa dasar tertentu, saya mempelajari semua disiplin pada saat yang sama," lanjutnya
Hal yang juga menarik dari Biaggio adalah, seiring dengan studinya di universitas, ia juga terjun ke dunia modeling.
BACA JUGA:
"Saya fokus menyelesaikan kuliah dan menjadi lebih baik di gym. Jika pekerjaan modeling berbayar akan datang, saya ingin memastikan itu sesuai dengan jadwal sekolah dan gym saya. Sebenarnya tidak ada keseimbangan antara modeling dan berolahraga karena saya jarang menjadi model," katanya.
Dengan karakteristik kepribadian yang dimiliki Muhammad Ali, cucunya jelas bahwa ia akan berusaha untuk menjadi juara dalam olahraga kontak.
"Saya ingin menjadi juara. Tidak masalah organisasi atau promosi. Saya hanya ingin mengharumkan nama dan melanjutkan tradisi pertarungan keluarga saya," tegasnya.